Jenazah kakek bernama S (57) pertama kali ditemukan oleh seorang nenek warga setempat Amriya (55) saat melintas di Jalan Raya salah satu dusun di Desa Jungkat, Ra'as, Sumenep.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Amriya sekitar pukul 06.00 WIB. Dia kaget melihat korban di pohon yang berada di tanah kosong tepi jalan raya, Dusun Jungkat Utara Desa Jungkat," kata Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (8/5/2022).
Warga yang melihat kejadian itu segera menghubungi keluarga dan anak korban. Anak korban B pun datang ke lokasi dan langsung menurunkan korban dari pohon dibantu warga setempat.
Menurut keterangan warga setempat, korban nekat gantung diri menggunakan sarung yang diikatkan ke atas pohon.
"Korban diturunkan dari pohon tempat gantung diri oleh anaknya sendiri. Terus dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Jungkat Selatan, Desa Jungkat, Raas," kata Widiarti.
Menurut keterangan anaknya, korban diduga nekat mengakhiri hidup karena selama ini merasa kurang diperhatikan keluarga. Korban diduga frustasi dan nekat mengakhiri hidup.
Korban keluar rumah Minggu pagi tanpa pamit dan keluarga tidak tahu tujuan korban keluar mau ke mana. Ternyata korban ditemukan tergantung. Jenazah korban langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(dpe/fat)