Balita 4 Tahun di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Koi

Seorang balita di Desa/Kecamatan Rejotangan Tulungagung ditemukan meninggal dunia di kolam ikan koi milik orang tuanya. Korban diduga tercebur saat kolam saat ditinggal orang tuanya ke kandang puyuh.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022) petang di rumah Badrus Nahrowi di Desa/Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Sedangkan korban adalah US (4) anak dari Badrus.

"Betul, ada kejadian balita yang tenggelam," kata M Anshori.

Kejadian nahas itu bermula sekitar pukul 16.00 WIB, Badrus dan istrinya pergi ke kandang burung puyuh di Dusun Pundensari. Sedangkan korban tetap berada di rumah bersama kakaknya.

Namun saat Badrus pulang, korban sudah tidak ada di rumah. Ia pun langsung ke kolam koi yang ada di belakang rumah. Saat itulah ayah korban melihat besek bambu atau wadah pakan ikan yang biasa digunakan korban mengapung di atas kolam.

Curiga dengan kondisi tersebut, ayah korban langsung curiga, sehingga masuk ke kolam dan melakukan penyisiran. Benar saja , tidak berselang lama Ia berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi telah meninggal dunia.

"Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi. Dari hasil olah TKP, kolam ikan tersebut memiliki kedalaman 1,3 meter," imbuhnya.

Disebutkan dalam proses penyelidikan polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kerasan atau pelanggaran hukum. Dari hasil visum yang dilakukan tim medis, korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam.

"Pihak keluarga menyatakan telah ikhlas menerima kejadian tersebut. Keluarga juga tidak bersedia jasad korban diautopsi," jelasnya.

Saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.