.webp)
Memasuki plus 5 Idul Fitri, aktivitas masyarakat di wilayah Tulungagung dan sekitarnya dalam merayakan lebaran masih cukup tinggi. Dampaknya ruas jalur utama Tulungagung-Kediri padat merayap.
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Bayu Agustyan mengatakan, kepadatan arus lalu lintas paling tinggi terjadi di Jalan Raya Ngantru. Ruas jalan nasional tersebut mulai terjadi kepadatan sejak pagi hari.
"Seperti tadi pagi arus lalu lintas juga padat merayap, dominasi kendaraan justru dari arah utara atau Kediri yang menuju selatan. Mereka ada yang merayakan lebaran dan ada juga yang ke tempat wisata," kata Bayu Agustyan, Sabtu (7/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, puncak kepadatan arus lalu lintas terjadi dua kali, yakni pagi dan sore hari. Jika pada pagi hari dominasi kendaraan yang mengarah ke Tulungagung, pada sore hari justru sebaliknya, kendaraan didominasi dari wilayah Tulungagung maupun Trenggalek yang mengarah ke Kediri.
"Sore hari itu adalah kendaraan yang hendak pulang dan kendaraan pemudik yang mau balik lagi ke kota, karena ini sudah waktunya arus balik," jelasnya.
Untuk mengurangi kemacetan di wilayah Ngantru tersebut pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses dari arah Blitar yang hendak masuk ke simpang tiga Ngantru.
"Sedangkan di selatan jembatan Ngantru, kendaraan dari arah utara langsung langsung kami arahkan ke selatan atau ke kota, enggak boleh ke barat," jelasnya.
Dengan mengurangi titik persimpangan diharapkan simpul kemacetan dapat terurai dan lalu lintas bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu Kapolsek Besuki AKP Sumaji mengatakan hingga hari ini jumlah kunjungan wisata ke Pantai Gemah dan sekitarnya masih relatif tinggi. Meskipun demikian kondisinya mulai berkurang dibandingkan dua hari sebelumnya.
"Wisatawan masih tinggi, tapi dibanding Kamis lalu ya masih kalah. Sekarang untuk tempat parkir itu masih tersedia," kata Sumaji.
Hal senada disampaikan Kapolsek Watulimo, Trenggalek AKP Suyono. Menurutnya kunjungan wisata di kawasan Teluk Prigi masih cukup ramai, dengan jumlah wisatawan terbanyak di Pantai Pasir Putih Karanggongso.
"Masih ramai, tapi sudah mulai berkurang, karena sebagian pemudik sudah balik ke kota," kata Suyono.
Dijelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan pada momen terakhir libur lebaran Minggu besok, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas pariwisata dan komponen pengamanan lebaran untuk melakukan pengalihan arus wisatawan, jika kondisinya telah penuh.
"Seperti yang kemarin itu, saat Pasir Putih yang penuh, kami alihkan ke Pantai Prigi," jelasnya.
(dte/dte)
