"Perkembangan sementara saat ini keseluruhan korban di area bagian depan waterpark sudah mendapatkan penanganan total 9 orang anak," kata Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun di Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Ridwan menyebut ada 1 anak yang kondisinya diduga cedera otak dan langsung dirujuk ke rumah sakit.
"1 anak kondisi indikasi cedera otak sedang sudah dirujuk menggunakan mobil warga umum oleh warga sekitar," imbuhnya.
Sedangkan 3 anak mengalami dugaan patah tulang tertutup. Patah tulang ini terjadi di tangan hingga kaki.
"Sebanyak 3 anak kondisi indikasi close fraktur (patah tulang) tangan maupun kaki sudah dirujuk menggunakan ambulance PMI maupun ambulance puskesmas," tambahnya.
Sementara 5 orang korban lainnya mengalami luka ringan hingga syok. Ridwan menambahkan seluruh korban dibawa ke RSUD Soewandhi Surabaya.
"Untuk 5 orang luka ringan dan shock. Untuk keseluruhan korban dll sudah dirujuk ke rumah sakit Soewandhi. Perkembangan lanjut disampaikan kembali," pungkasnya.
Kejadian ini disebut berlangsung pada 13.45 WIB. Para korban saat itu sedang menikmati liburan di kolam renang Kenpark Surabaya. Saat ini para korban masih mendapat pertolongan medis.
(hil/dte)