Seorang pemudik asal Surabaya meninggal dunia setelah kendaraan trail mini yang disewa di Alun-alun Trenggalek menabrak pondasi reklame berbahan baku semen. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat petang (6/5/2022). Korban adalah bocah SD berinisial AMS (11) warga Wonokromo, Surabaya.
"Kami menerima informasi tadi malam dan pagi ini kami tindak lanjuti dengan olah TKP dan proses penyelidikan," kata Agus Salim kepada detikJatim, Sabtu (7/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibunya mengisi mudik lebaran dengan mengunjungi Alun-alun Trenggalek. Saat itu korban menyewa sepeda motor trail mini yang ada di dalam alun-alun.
"Kebetulan korban dan orang tuanya sedang mudik di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Trenggalek. Kemudian mini trail itu dipakai korban keliling di dalam alun-alun," ujarnya.
Saat itulah terjadi insiden kecelakaan, sepeda motor mini tersebut menabrak pondasi reklame yang ada di dalam kompleks Alun-alun Trenggalek. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami benturan keras.
"Korban sempat dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek, kemudian dirujuk ke Tulungagung. Saat tiba di salah satu rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia," imbuhnya.
Terkait peristiwa itu, Satreskrim Polres Trenggalek masih melakukan proses penyelidikan. Sabtu pagi pihaknya telah melakukan olah TKP di Alun-alun Trenggalek dan memeriksa sejumlah saksi.
"Di lokasi kami temukan bekas cairan berwarna merah yang diuruk pasir. Cairan itu kami duga adalah darah korban. Kemudian beberapa saksi juga membenarkan adanya kejadian itu," ujar Agus Salim.
Agus Salim menjelaskan, penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dan pelanggaran hukum dalam insiden tersebut.
"Kami belum berani menyimpulkan, saat ini masih dalam lidik," jelasnya.
(dte/dte)