Warga Blitar Gelar Kenduri Berdoa Tak Ada Lagi Kecelakaan di Perlintasan KA

Warga Blitar Gelar Kenduri Berdoa Tak Ada Lagi Kecelakaan di Perlintasan KA

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 06 Mei 2022 08:06 WIB
Warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar menggelar selamatan kenduri pada Kamis (5/5/22) malam. Kenduri juga digelar bersamaan dengan 7 harian korban kecelakaan mobil yang tertabrak KA, Sabtu (30/4/22).
Warga Desa Pasirharjo menggelar selamatan kenduri/Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar -

Warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar menggelar selamatan kenduri pada Kamis (5/5/22) malam. Kenduri juga digelar bersamaan dengan 7 harian korban kecelakaan mobil yang tertabrak KA, Sabtu (30/4/22).

Selamatan itu digelar di sekitar perlintasan KA tanpa palang pintu atau tepatnya di depan Kantor Desa Pasirharjo. Sejumlah warga dan perwakilan keluarga korban yang datang bersama-sama membaca yasin dan tahlil. Harapannya agar tidak ada lagi kecelakaan maut di lokasi tersebut.

"Malam ini kami menggelar doa bersama-sama. Selamatan kenduri dan juga peringatan 7 harian korban kecelakaan di sekitar perlintasan KA ini," kata Kades Pasirharjo, Chusana Churori saat dikonfirmasi detikjatim, Jumat (6/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chusana menyebutkan, selamatan kenduri itu dilakukan dengan harapan tidak ada lagi kecelakaan seperti sebelumnya. Selain itu, juga mendoakan agar korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu dapat khusnul khotimah.

"Kami semua berdoa agar tidak ada lagi kecelakaan serupa. Termasuk mendoakan para korban khusnul khotimah. Doa kami lakukan juga bersama dengan perwakilan keluarga korban," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Chusana menambahkan, keluarga korban mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan. Keluarga pun juga berharap tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu itu.

Sebagai informasi, kecelakaan maut terjadi antara mobil dan KA di perlintasan KA tanpa palang pintu di Pasirharjo, Blitar (30/4/22). Mobil tertabrak KA Penataran dari arah barat menuju timur. Akibatnya, dua orang meninggal dunia. Sementara, satu orang balita mengalami patah tulang dan sedang dirawat di rumah sakit.




(sun/sun)


Hide Ads