Polisi akan memintai keterang pelaku sekaligus korban ledakan petasan yang menghilangkan jari kelingkingnya di malam Lebaran. Namun demikian Pemeriksaan tersebut masih menunggu proses pemulihan lukanya.
Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho mengaku masih menunggu waktu yang pas untuk memintai keterangan dari pelaku sekaligus korban petasan. Menurutnya jika korban sudah sehat, pihaknya akan memeriksanya.
"Kalau sudah sehat, nanti akan akan kami panggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," kata Budi, Selasa (3/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi, sejak insiden tersebut, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan. Meski demikian, ia akan mengusut terkait peristiwa yang membuat pemuda tersebut terluka karena petasan.
Sementara itu Kepala desa Darma Camplong, M Amin mengatakan korban merupakan salah satu warganya. Adapun korban yakni Pahab (21). Ia merupakan warga Dusun Pesisir Barat
"Iya, benar itu warga saya, korban namanya Pahab, pemuda kampung dusun pesisir barat," ujar Amin.
Pemuda di, Sampang, Madura kehilangan jari kelingkingnya yang putus terkena ledakan petasan saat melakukan takbir keliling pada Minggu (1/5/) malam. Kejadian tersebut sempat beredar dan viral.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pemuda menggunakan jaket merah menyalakan petasan kembang api. Letusan pertama berjalan normal. Namun letusan kedua kembang api yang dipegangnya meletus hingga mengenai tangannya.
Sesaat kemudian, pemuda tersebut terlihat panik dan langsung dikerubungi sejumlah orang. Pemuda itu langsung dibonceng dengan motor untuk mendapat pertolongan.
(abq/fat)