Jari kelingking pemuda di Sampang, Madura, putus terkena ledakan petasan saat takbir keliling, Minggu (1/5/2022) malam. Kejadian tersebut sempat beredar dan viral.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pemuda menggunakan jaket merah menyalakan petasan kembang api. Letusan pertama berjalan normal. Namun letusan kedua kembang api yang dipegangnya meletus hingga mengenai tangannya.
Sesaat kemudian, pemuda tersebut terlihat panik dan langsung dikerubungi sejumlah orang. Pemuda itu langsung dibonceng dengan motor untuk mendapat pertolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu saksi sekaligus warga setempat, Rosi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya saat itu petasan yang mengenai tangannya meletus tepat di depan Pasar Camplong.
"Iya benar, kejadian tersebut berlangsung persis di depan Pasar Camplong, lah saya liat dia lari sambil pegang tangannya yang penuh darah," tutur Rosi.
Sementara pemuda di Ponorogo berinisial TA (28), warga Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, harus kehilangan sebagian jari tangan kanan dan kiri usai terkena ledakan petasan yang diracik di rumahnya, Minggu (1/5/2022) dini hari.
![]() |
Bahkan, pelaku juga tak sadarkan diri saat dibawa ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo. Selain jari tangan, pelaku juga mengalami luka parah di bagian kaki.
Kanit Resmob Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka mengatakan, hasil keterangan dari ibunda, pelaku baru meracik petasan dan meletus.
"Pada saat pelaku membuat petasan, merakit. Keterangan ibunya baru meletus sehingga mengenai badan pelaku," tutur Guling kepada wartawan.
Guling menambahkan, saat ini tengah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan petasan. Namun polisi sudah mengamankan dua orang saksi untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, petugas medis RSUD dr Harjono Ponorogo dr Ozsa Pramudyta menambahkan, kondisi korban saat ini masih dalam penanganan medis.
"Jari tangan kanan dan kiri ada yang patah dan hilang serta daerah kaki, kena efek ledakan mercon," pungkas Ozsa.
(fat/fat)