Beda dengan Pemerintah, Jemaah Aboge Probolinggo Berlebaran Rabu

Beda dengan Pemerintah, Jemaah Aboge Probolinggo Berlebaran Rabu

M Rofiq - detikJatim
Senin, 02 Mei 2022 22:59 WIB
Tokoh agama jemaah Aboge Kyai Buri Bariyah
Tokoh agama jemaah Aboge Kyai Buri Bariyah (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Jemaah Aboge di 4 kecamatan Kabupaten Probolinggo berlebaran pada Rabu (4/5). Penetapan lebaran oleh jemaah Aboge ini berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Idul Fitri pada hari ini, Senin (2/5/2022).

Penetapan lebaran jemaah Aboge berpedoman pada kitab Mujarobat atau kitab Jawa Kuno. Dan setiap penetapan hari kebesaran agama selalu berbeda dengan tanggal dan hari yang ditetapkan oleh pemerintah.

Karena masih berada pada bulan Ramadan, maka jemaah Aboge di Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, masih melakukan salat Tarawih dan ngaji Tadarus, serta masih tetap berpuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solihin (35), salah satu jemaah Aboge mengatakan meski berbeda merayakan lebaran, namun namun jemaah Aboge tetap hidup rukun dengan organisasi keagamaan Islam lainnya. Solihin mengaku masih berpuasa dan kegiatan Ramadan tetap dilaksanakan hingga malam takbir.

"Beda 2 hari dengan penetapan lebaran yang ditetapkan pemerintah, jadi masih melakukan aktivitas bulan Ramadan seperti biasa dan melaksanakan puasa, namun jemaah Aboge hidup rukun dan saling hormat menghormati," kata Solihin.

ADVERTISEMENT

Tokoh agama jemaah Aboge Kyai Buri Bariyah mengatakan untuk Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah hitungannya Waljiro, satu Syawal siji loro, atau 1 dan 2. Jadi 1 muharamnya jatuh pada hari Rabu wage. Lebaran jemaah Aboge jatuh pada Rabu Kliwon.

"Hitungan Waljiro 1 Syawal siji loro, jadi menurut hitungan dari kitab Jawa Kuno, Hari Raya Idul Fitri 2022, jatuh pada Rabu (3/5) Kliwon," tegas Kyai Bariyah.

Pemuda jemaah Aboge tampak membersihkan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk salat Id pada Rabu mendatang. Musala Al-Barokah dibersihkan, dicat, dan speaker musala diperbaiki.




(iwd/iwd)


Hide Ads