Jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo, baru menggelar salat tarawih serentak malam ini, Minggu (3/4/2022). Mereka juga akan melakukan puasa ramadan Senin (4/4/2022) besok. Tiap tahun, mereka menggelar salat tarawih selisih 1 hingga 2 hari dengan jadwal bulan ramadan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Mereke yang termasuk jemaah aboge berasal dari 7 desa di 4 Kecamatan. Di antaranya 4 kecamatan yakni Kecamatan Leces, Dringu, Bantaran dan Kecamatan Kuripan. Sedangkan 7 desa berasal dari Desa Sumber Suko, Desa Sumber Bulu, Desa Bades, Desa Kramat Agung, Desa Tongas Kulon, Desa Bades, Desa Legundi.
Tokoh Islam Aboge, Kiai Buri Bariyah mengatakan, Islam Aboge menetapkan awal bulan puasa pada Senin Kliwon. Dengan hitungan 1 Ramadan dengan Dan-Nam-Ro (Ramadan 6 pasaran 2), hitungan 6 dari Rabu hingga Senin, pasarannya 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hitungan awal Ramadan, hitungan Dan - Nam - Ro (Ramadan 6 pasaran 2) jadi bulan Ramadhan jatuh pada malam Senin Kliwon, Minggu malam sholat Taraweh dan dilanjutkan ngaji Tadarus, besok Senin mulai puasa, selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di seluruh dunia, semoga bisa mencapai kemenangan di hari yang Fitri," tegasnya.
Sementara Solihin, salah satu jemaah Aboge membenarkan salat tarawih malam ini. Mereka pun salat berjamaah di masing-masing desa.
"Semua jemaah aboge Minggu malam salat tarawih," kata Solihin saat dikonfirmasi detikJatim di Desa/Kecamatan Leces.
Solihin mengaku penetapan puasa ramadan ini karena memakai patokan penanggalan kitab Jawa.
"Pedomannya pakai kitab Mujarobat, pakai hitungan Jawa. Jadi 1 Ramadan selisih sehari dengan pemerintah," ujar Solihin.
(fat/fat)