Ditjen Hubla Sebut Puncak Mudik via Laut Capai 87.000 Penumpang Sehari

Peserta mudik motor gratis dari Jakarta tiba di Tanjung Perak Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Surabaya - Arus mudik melalu jalur laut di Indonesia menjelang Lebaran 2022 melebihi angka normal 2 tahun lalu. Jumlah penumpang harian pada puncak arus mudik mencapai 87.000 orang dalam sehari.

Pantauan detikJatim, peningkatan volume kendaraan sudah mulai berlangsung di sejumlah titik. Tidak hanya di darat tapi juga di jalur laut.

Pada Minggu (1/5/2022) ada sejumlah pengendara motor yang mudik naik KM Dobonsolo dan Ciremai di Tanjung Perak. Seluruhnya berasal dari Jakarta dan Semarang.

Selain pemotor, ada juga pemudik lain yang mengendarai mobil dan juga ada yang berjalan kaki. Tingkat kepadatan terlihat normal lagi seperti 2 tahun sebelum pagebluk.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Dr Capt Mugen Suprihatin Sartoto mengatakan puncak arus mudik via laut terjadi pada Jumat (30/4/2022).

"Puncak moda angkutan laut itu pada H-3, penumpang hampir 87.000 untuk harian saja. Itu sudah 3% (lebih tinggi) dari 2019," kata Mugen ditemui detikJatim di Tanjung Perak Surabaya, Minggu(1/5/2022).

Mugen memastikan mudik via jalur laut tahun ini dalam kondisi aman, nyaman, dan lancar. Bahkan, menurutnya, segala hal telah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pemudik.

"Alhamdulillah, sampai sekarang, dari 110 pelabuhan pantau, semua dapat tertangani dengan baik. Tidak ada penumpang yang tidak terangkut, dan tidak ada insiden yang mengakibatkan korban jiwa atau harta benda. Ini berkat kerja sama semua pihak," ujarnya.