Pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, guru di Surabaya mengenang para siswanya yang sukses.Salah satunya guru SMAN 21 Surabaya Endah Rahaju yang mengenang muridnya yang kini menjadi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi merupakan siswa SMAN 21 angkatan 1995. Eri terkenal sebagai siswa yang sangat santun kepada guru. Hingga ada cerita terlambatnya Eri sekolah karena mengantar sang kekasih.
"Dia itu selalu membela temannya, dia tidak pernah membantah gurunya, itu yang sangat berkesan pada kami. Mas Eri memang sangat santun anaknya," cerita Yayuk, Senin (2/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mata pelajaran, tidak ada yang menonjol dari Eri. Ia seperti siswa pada umumnya. Hanya saja ia menguasai IPA karena siswa IPA.
"Ya mungkin gurunya saya cerewet. Yang paling diigat guru matematika, kimia, mungkin karena cerewet," katanya.
Untuk prestasi yang menonjol, guru usia 56 tahun ini menyebut Eri unggul pada bidang olahraga. Sebab, saat jam istirahat ia dan teman-temannya selalu bermain sepak bola dan voli.
Bahkan, usai olahraga sepak bola dan voli, ia dan teman-temannya menimbulkan bau keringat di kelas. Eri terkenal sangat aktif dan nilai akademiknya tidak pernah di bawah rata-rata.
Namun, hal yang paling berkesan adalah selalu peduli dengan temannya. Eri juga santun kepada guru, santun ke temannya, dan selalu membela temannya.
"Banyak temannya. Famous. Mudah bergaul. Karena dia membela teman, mengutamakan temannya. Kalau sepak bola, ya bolanya dia yang pegang," ujar guru yang sudah mengajar sejak tahun 1990 ini.
Saat masih sekolah, Eri jarang sekali dimarahi oleh gurunya karena sangat santun. Hingga kini, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu juga dikenal santun dan menghargai orang.
Cerita lucunya, Eri beberapa kali terlambat sekolah karena alasan macet. Rupanya itu hanya alasan, sebenarnya ia mengantar kekasihnya Rini Indrayani atau istrinya saat ini yang telah memberikan 2 anak.
"Jarang terlambat meskipun rumahnya di Ketintang. Meskipun terlambat ada beberapa kali, karena macet. Alasannya memang macet. Sekarang ada jawabannya, ternyata nganter Bu Rini dulu," pungkasnya.
(abq/fat)