Pria Diduga ODGJ di Tuban Pukul Warga Pakai Batu Hingga Tewas

Pria Diduga ODGJ di Tuban Pukul Warga Pakai Batu Hingga Tewas

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 01 Mei 2022 20:25 WIB
Pria ODGJ pelaku penganiayaan terhadap warga Rengel, Tuban hingga tewas.
Pria ODGJ (paling belakang) pelaku penganiayaan terhadap warga Rengel, Tuban hingga tewas. (Foto: Dok. Istimewa)
Tuban -

Pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk pada siang bolong. Seorang warga yang sedang duduk di kursi motor mengantre potong rambut menjadi sasarannya. Korban dipukuli dengan batu hingga luka parah dan akhirnya tewas setelah mendapat perawatan di Puskesmas Rengel, Tuban.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Pereng Tengah, Desa Rengel, Kecamatan Rengel. Pelaku akhirnya bisa diamankan oleh petugas Reskrim Polres Tuban pada Minggu sore.

"Iya, pelaku diduga gangguan jiwa atau ODGJ, sementara ini kami baru sampai kantor dengan pelaku kami amankan. Pelaku sempat kabur saat kami cari di rumahnya," ujar Kasatreskrim Polres Tuban AKP M Gananta kepada detikJatim, Minggu (1/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku pemukulan yang diduga ODGJ itu diketahui bernama Sihabudin (45) warga Dusun Pereng Barat, Desa Rengel, Tuban. Sedangkan korban tewas itu bernama Imam (52) warga Desa Ngandong RT 01, RW 03, Kecamatan Grabagan, Tuban.

"Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Rengel. Korban mengalami luka pukulan benda tumpul batu beberapa kali di bagian kepalanya," kata Gananta.

ADVERTISEMENT
Pria ODGJ pelaku penganiayaan terhadap warga Rengel, Tuban hingga tewas.Pria ODGJ pelaku penganiayaan terhadap warga Rengel, Tuban hingga tewas. (Foto: Dok. Istimewa)

Salah seorang saksi mata menuturkan, pria yang dia sebut stres itu tiba-tiba keluar dari gang sempit menuju ke tempat korban duduk di atas motor membawa batu. Tanpa basa-basi pelaku memukulkan batu yang dibawa kepada korban.

"Korban di depan tempat potong itu tiba-tiba dipukul pakai batu. Kemudian korban jatuh bersama motornya," kata Kharis salah seorang warga Rengel yang menyaksikan peristiwa itu.

Meski telah memukuli jatuh korban, pelaku tetap saja berdiri di dekat korban yang tersungkur hingga beberapa menit. Lantaran hal itu, warga lain takut untuk menolong korban.

Baru sekitar 15 menit berlalu pelaku meninggalkan korban. Seketika warga mendekati korban yang luka parah di kepala dilarikan ke Puskesmas terdekat. Malang, nyawa korban tak tertolong.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads