.webp)
Mobil Avanza tertabrak kereta api (KA) Penataran terjadi di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Akibat kecelakaan itu pasutri Petugas KAI meninggal, sedangkan balita anak mereka mengalami patah tulang.
Pasutri yang tinggal di Jl Setra Dago Utara, Kelurahan Natipani Wetan, Kecamatan Antipani, Kota Bandung dan sedang mudik ke Desa Pasirharjo itu adalah Tri Yoga Bayu Legowo (31) dan Anisa Rachmawati Karyasari (32).
Sedangkan putri mereka yang masih balita bernama Isayu Awiya Hasanah. Usianya baru 5 tahun. Akibat kecelakaan kemarin ia mengalami patah tulang di kakinya. Balita itu kini masih menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kab Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala RSUD Ngudi Waluyo, Endah Woro Utami melalui Kepala Ruang IGD, Winarti mengatakan kondisi balita Isayu semakin membaik. Balita itu sudah mendapatkan penangan secara cepat oleh pihak RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar. Korban juga sudah dioperasi berkaitan patah tulang yang dialami.
"Kalau untuk tidak lanjut sudah dilakukan. Sudah mendapatkan perawatan di ruang inap RSUD Ngudi Waluyo," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (1/5/22). "Terkait patah tulangnya sudah dilakukan tindakan medis berupa operasi. Operasinya dilakukan tadi pagi."
Setelah dapat penanganan dan kondisinya sudah membaik, Winarti mengatakan, balita itu masih membutuhkan perawat intensif. Karena itu ia harus menjalani perawatan di ruangan rawat inap.
"Pasien sudah dirawat di ruang inap, yakni di paviliun," pungkasnya.
Sebelumnya, mobil Avanza warna silver AG 1886 OS yang dikendarai keluarga ini menabrak KA di perlintasan KA tidak berpalang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Sementara kedua orang tuanya meninggal dunia di TKP dan saat perjalanan di RSUD Ngudi Waluyo, Minggu (30/4/22).
Kades Pasirharjo, Chusana mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu pukul 15.00 WIB saat hujan deras. Mobil korban hendak melintas di perlintasan KA tak berpalang pintu. Diduga karena kurang waspada, pengemudi tidak mengetahui adanya KA yang melintas dari arah barat.
"Keretanya dari arah barat, kemudian mobilnya dari arah utara mau melintas ke selatan. Mungkin tidak tahu kalau ada kereta yang melintas," ujarnya. "Sopirnya meninggal di tempat, sang istri juga meninggal saat dibawa ke RS. Anak balitanya masih dirawat di RS," katanya.
Selain itu, Chusuna mengatakan korban merupakan petugas KAI yang bertugas di Bogor.
"Korban warga sini tapi kerjanya di Bogor. Dia petugas KAI, mau ambil berkat (Selamatan) ke rumah saudaranya," jelas kades.
(dpe/dte)
