Arus mudik di Tol Warugunung diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ini. Untuk mengantisipasi lonjakan pengendara pengelola tol telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan pemudik di gerbang tol masuk maupun keluar di Waru Gunung.
Manajer Transaksi Ruas Tol Surabaya-Mojokerto Mochammad Roffiudin mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi arus lalu lintas para pemudik di Pintu Tol Warugunung. Ia menjelaskan, ada sejumlah hal yang disiapkan. Salah satunya menyiagakan puluhan gerbang atau gate tol (GT).
"Ada 26 gate yang kami siagakan," kata Roffiudin kepada detikJatim, Sabtu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, puluhan GT itu disiagakan untuk mengantisipasi kepadatan atau peningkatan volume kendaraan. Begitu juga dengan bersinergi dengan pihak kepolisian, Dishub, dan jajaran terkait.
"26 GT itu terdiri dari 16 gate menuju Surabaya, sedangkan 10 yang meninggalkan Surabaya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan mobile leader. Tujuannya, untuk mempercepat transaksi para pemudik.
"Kami ada juga mobile leader untuk transaksi jemput bola," tuturnya.
Dengan begitu, ia berharap hal itu bisa meminimalisasi kelalaian atau kehabisan saldo para pemudik. Namun, dilakukan pada titik peristirahatan atau rest area.
"Dengan harapan transaksi bisa lebih cepat, lalu juga untuk tambahan personel dan kami maksimalkan untuk tapping dan top up tunai di rest area, bukan di gerbang tol, karena akan menyebabkan antrean," tutupnya.
(dpe/dte)