.webp)
Pos Pelayanan depan Stasiun Malang memberikan pesan menohok agar pemudik tetap hati-hati selama berkendara menuju kampung halaman.
"Jadikan jalan raya sebagai sajadah untuk kita berdoa," begitu kalimat yang dipasang oleh petugas sebagai imbauan kepada pemudik seperti yang dilihat detikJatim, Minggu (1/5/2022).
Selain itu, ada kalimat berikutnya yang meminta warga sabar selama perjalanan mudik.
"Jadikan jalan raya untuk melatih kesabaran kita," bunyi kalimat di bawahnya. Dua kalimat itu terpampang bersebelahan dengan bangkai mobil bekas kecelakaan.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna menuturkan, diletakkannya minibus yang terlibat kecelakaan di pos pelayanan ini bertujuan sebagai pesan kepada masyarakat di tengah euforia mudik tahun ini.
"Ini bentuk antisipasi euforia mudik. Agar aman dan sehat serta selamat," kata Yoppi berbincang dengan detikJatim, Sabtu (30/4/2022).
Yoppi mengatakan, minibus yang dipampang merupakan kendaraan yang beberapa waktu lalu terlibat kecelakaan dengan kereta api.
"Ini menjadi atensi kita, memang euforia mudik itu sangat ramai tapi tetap harus mengutamakan kesehatan, keamanan, dan keselamatan," katanya.
Terkait kalimat yang menyertai spot itu, Yoppi menjelaskan, betapa pentingnya berdoa, sebelum ataupun ketika berkendaraan. Karena tujuan mudik adalah bertemu sanak saudara setelah lama berpisah.
"Berdoa sebelum naik kendaraan, di dalam kendaraan pun kita harus berdoa. Karena kita mau lebaran mau ketemu keluarga yang di kampung," tuturnya.
"Jadi selain mengutamakan keamanan untuk diri sendiri, tapi juga kita di jalan raya harus sabar dengan pengendara lain. Tapi kita juga harus mendoakan pengendara lain agar sabar di jalan," pungkasnya.
(fat/fat)
