Kepala Terminal Patria Kota Blitar, Verie Sugiharto mengatakan, sejak pagi hingga menjelang pukul 11.30 WIB, jumlah pemudik lebih banyak dibandingkan sepekan sebelumnya rerata 600-700 penumpang turun tiap harinya.
"Ya 100 persen naiknya jumlah penumpang yang turun hari ini. Sesuai prediksi, memang puncak mudik terjadi hari ini. Besok masih ada puncak mudik dan kemungkinan angkanya lebih tinggi lagi," jawab Verie dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (29/4/2022).
Peningkatan jumlah penumpang yang turun di terminal Patria ini, diikuti naiknya jumlah bus AKAP yang singgah untuk menurunkan penumpang. Dari data yang tercatat sejak awal bulan April sampai hari ini, ada sebanyak 3407 bus datang. Dengan jumlah rata-rata per hari di awal bulan 130 bus. Dan pertengahan sampai akhir bulan ada 165 bus AKAP yang datang.
Angka turunnya penumpang dan bus yang datang selama arus mudik, berbanding lurus dengan jumlah keberangkatan pemudik dan keberangkatan bus AKAP dari Terminal Patria Kota Blitar. Tercatat, sejak awal bulan sampai hari ini, total sebanyak 23.501 penumpang yang naik 3.604 bus AKAP dengan tujuan Jakarta, Jateng dan luar Pulau Jawa. Seperti Sumatra, Bali dan Lombok.
"Keberangkatan pemudik tahun ini terlihat lebih banyak daripada yang datang. Kalau pemudik yang datang, jumlah total sejak awal bulan sampai hari ini 22.569. Kedatangan bus total 3.407," ungkapnya.
Supriyanto, pemudik dari Lampung mengaku lebih memilih naik moda transportasi ini, karena tidak lagi mengeluarkan biaya untuk tes PCR atau rapid tes. Karena dia berangkat mudik bersama istri dan tiga anaknya.
"Kalau naik pesawat lebih cepat memang, gak begitu capek lama di jalan. Tapi ongkos tes Coronanya mending buat beliin kue lebaran orang tua di kampung. Soalnya kami sekeluarga belum dapat vaksin booster," pungkasnya.
(fat/fat)