Arus kendaraan dari exit tol Madiun mulai meningkat pada H-3 lebaran. Kepadatan kendaraan mulai terlihat di traffic light simpang empat Dumpil yang antreannya mencapai 50 hingga 100 meter.
"Mulai ada peningkatan seperti tampak di traffic light simpang empat Dumpil mulai ada antrean sekitar 50 hingga 100 meter malam ini," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim di Posko Pelayanan mudik Exit Tol Madiun Jumat malam (29/4/2022).
Kepadatan kendaraan antara 50 hingga 100 meter tersebut, kata Anton terjadi saat traffic light menyala merah sekitar 30 detik. Kendati demikian belum ada penumpukan kendaraan meski ada kenaikan volume 10 hingga 15 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi masih lancar saat hijau untuk kenaikan seperti dipaparkan Kapolsek Nglames antara 10 hingga 15 persen," terang Anton.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang ikut dalam pemantauan arus mudik, menyampaikan masih ditemukan jalur arteri yang rawan kecelakaan. Yakni jalur hutan Saradan karena kurangnya penerangan jalan.
"Kita menemukan beberapa titik rawan kecelakaan karena masih ada jalan nasional yang kurang penerangan. Jalur Saradan dan kita sudah minta Dishub untuk memasang lampu penerangan jalan," jelas Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Kaji Mbing menyampaikan untuk antisipasi kemacetan mulai Exit Tol Madiun hingga masuk Madiun kota, rekayasa arus telah disiapkan. "Arus lalu lintas antisipasi kemacetan sudah di siapkan rekayasa jalur alternatif untuk hindari jika terjadi kemacetan jalur Nglames arah Madiun kota," tandasnya.
(iwd/iwd)