.webp)
Empat orang diamankan terkait meledaknya bahan petasan di Desa Nglandung, Geger, Madiun. Keempat orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi terkait ledakan yang berasal dari bahan petasan dan melukai satu korban kita sudah mengamankan 4 orang dan ditetapkan tersangka,"ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/4/2022).
Keempat tersangka tersebut yakni tiga merupakan teman korban dan satu berperan sebagai penjual bahan petasan. Ketiga teman korban yakni Dyan Akbar (24) , Marlindo Ricky Setiawan (20) dan Amzat Tri Ardiansyah (21). Sedangkan satu tersangka sebagai penjual bahan petasan yakni Vikri Rafli Arianto (21) warga Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tiga tersangka ini juga memiliki bahan petasan bersama korban yang dibeli dari tersangka Vikri," kata Anton.
Anton menjelaskan dari keterangan tiga tersangka, mereka mengaku bubuk petasan itu rencananya digunakan untuk malam lebaran. Sementara penyebab meledaknya bubuk mercon masih dalam penyelidikan.
"Dari keterangan tersangka pemilik bubuk petasan rencana akan digunakan untuk malam lebaran. Untuk penyebab meledaknya bahan petasan kita masih penyelidikan," tandas Anton.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan dari keterangan tersangka Vikri, di menjual bahan peledak Rp 270 ribu per kg. Total yang dibeli korban 2 Kg," kata Ryan.
Sebelumnya suara ledakan keras dari rumah Sulastri itu terjadi Rabu (27/4) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Ledakan itu mengakibatkan adik Sulastri bernama Amzad Tri Ardhiansyah (21) mengalami luka parah. Amzad mengalami luka robek pada kedua tangan dan luka bakar kepala.
(iwd/iwd)
