Suara ledakan dari rumah Sulastri (54) mengagetkan warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Madiun saat sahur. Ledakan itu diduga dari bahan petasan yang disimpan adik Sulastri di lemarinya.
Suara keras dari rumah Sulastri itu terjadi Rabu (27/4/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Ledakan itu mengakibatkan adik Sulastri bernama Amzad Tri Ardhiansyah (21) mengalami luka parah.
Ia mengalami luka bakar di kepala dan kedua tangannya robek. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD dr Soedono Madiun agar segera mendapatkan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan, saat melakukan olah TKP di rumah Sulastri polisi menemukan bahan peledak diduga petasan di lemari yang diduga milik Amzad.
"Dari olah TKP anggota menemukan bahan peledak belum tahu jenis apa. Diduga akan digunakan korban untuk membuat petasan," kata Anton.
Tidak hanya mengakibatkan Amzad terluka, ledakan itu mengakibatkan rumah itu rusak. Sebagian tembok rumah itu roboh dan sebagian genting rumah itu runtuh.
Beruntung ledakan bahan peledak diduga untuk petasan itu tidak sampai mengenai anggota keluarga lainnya.
Sebab, selain dihuni Sulastri dan Amzad, di rumah itu juga ada suami Sulastri serta anaknya yang masih kecil.
'Rumah dihuni 4 orang selain korban ada tiga lainya yakni, kakaknys beserta suami dan satu anak. Terkait ledakan ini kita masih lakukan penyelidikan," tandasnya.
(dpe/dte)