.webp)
PMK Surabaya membagikan enam tips untuk mencegah kebakaran rumah yang ditinggal mudik. Kepala PMK Surabaya Dedik Irianto menyebut, kipas angin yang lupa dimatikan kerap menyebabkan kebakaran.
"Terutama kipas angin yang sering terjadi kebakaran, dinyalakan tidak berhenti, nonstop. Kipas angin, kulkas, mesin cuci yang di laundry. Yang tertinggi kipas angin kalau dari elektronik. Cas HP ditinggal," kata Dedik kepada detikJatim, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, tahun lalu ada kebakaran rumah di Surabaya yang ditinggal mudik. Dedik mengimbau warga menitipkan nomor telepon ke tetangga sebelum mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai tetangga ga punya no HP. Jadi kalau ada apa-apa tetangga bisa menghubungi. No HP komunikasi itu penting. Kalau yang ditinggali harus aware dengan 113, dan yang pemilik rumah harus bisa dihubungi. Kalau ada apa-apa rumahnya bisa dihubungi," imbuhnya.
Tak hanya kebakaran rumah, Dedik juga menyoroti soal kebakaran mobil yang kerap terjadi. Ia mengimbau warga untuk mengecek kelistrikan mobil sebelum mudik.
"Waktu meninggalkan rumah saat lebaran, kalau menggunakan kendaraan sendiri, jangan lupa mengecek kendaraan terutama kelistrikan. Akhir-akhir ini sering mobil-mobil kan ada kabel-kabel yang digerogoti tikus dan sebagainya, kita sering menemui kebakaran seperti itu. Jadi, kalau menggunakan mobil sendiri tolong dicek kelistrikan mobil harus aman," terang Dedik.
Berikut ini tips mencegah kebakaran rumah saat ditinggal mudik:
1. Lepas semua regulator gas, pastikan kompor aman
2. Menyalakan lampu yang penting-penting saja. Atau lampu teras saja yang dinyalakan.
3. Kipas angin jangan lupa dimatikan.
4. Kunci dititipkan ke tetangga atau Pak RT kalau rumah ditinggalkan
5. Piting dicabut semua karena tidak dimanfaatkan.
6. Kulkas kalau ga banyak isinya dicabut saja.
(sun/sun)
