.webp)
Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 29 April. Selain pemantauan di ruas tol, Polda Jatim juga bersiaga mengantisipasi kepadatan dan kemacetan di jalur arteri Mengkreng, Kediri.
"Rawan macet untuk jalur tengah antisipasi perkiraan penggunaan sepeda motor. Selain siaga di jalur Tol mulai Mantingan hingga Surabaya, yakni siaga di Mengkreng (Kediri)," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman kepada detikJatim Rabu (27/4/2022).
Dalam kesiagaan antisipasi kemacetan di simpang Mengkreng Kediri, Latief menyebut Polda Jatim telah menyiapkan skema melibatkan 3 Polres. Yakni Polres Kediri, Jombang dan Nganjuk, karena lokasi titik Mengkreng berbatasam dengan tiga wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara Polres Nganjuk, Kediri dan Jombang saling terpadu koordinasi supaya jalur Mengkreng lancar," ujar Latief.
Latief menjelaskan beberapa skema telah disiapkan untuk mengamankan pemudik yang melintas di simpang Mengkreng. Arus lalu lintas yang memadati Mengkreng diperkirakan didominasi kendaraan yang keluar dari exit Gerbang Tol Bandar Jombang.
'Upaya yang kita lakukan untuk kendaraan yang keluar dari Tol Bandar Jombang agar lancar kita buat rekayasa nantinya. Mungkin pengalihan arus," terangnya.
Latief menambahkan titik pantauan mudik yang diwaspadai adanya kepadatan dan kemacetan yakni di Ketapang Banyuwangi. Meski demikian pihaknya telah berkoordinasi dengna Polda Bali.
"Untuk bagian timur Jatim kita waspada di Ketapang Banyuwangi. Kita koordinasi dengan Polda Bali untuk ditanyakan berapa kendaraan yang menyeberang," tandasnya.
Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson mengaku telah menyiapkan personel dan skema agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Mengkreng. Salah satunya dengan pengalihan arus untuk mengurangi kepadatan.
"Kita sudah koordinasi dengan Polres Kediri dan Jombang untuk mengantisipasi kepadatan di Mengkreng. Pengalihan arus dipastikan akan kita lakukan agar kendaraan tidak masuk mengarah Mengkreng saat volume padat," tandas Boy.
(abq/iwd)
