Berikut detikJatim rangkumkan 4 empat titik macet di jalur Pantura, Pasuruan
1. Simpang Tiga Ngopak, Kabupaten Pasuruan
Simpang Tiga Ngopak, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan selama ini rawan macet. Saat musim mudik, kerawanan macet semakin tinggi.
Kawasan ini merupakan persimpangan besar antara jalur pantura dan wilayah Grati, yang juga akses alternatif ke Malang. Terdapat Pasar Ngopak di sisi utara yang sewaktu-waktu bisa meluber ke jalan raya.
Satlantas Polres Pasuruan Kota menempatkan pos pengamanan di Simpang Tiga Ngopak untuk mengantisipasi macet.
2. Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan
Titik paling rawan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan, terdapat di depan Polsek Purworejo. Di lokasi ini terdapat Pasar Besar, Stasiun, dan pertokoan di kanan-kiri jalan yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Kondisi itu ditambah adanya dua persimpangan besar di sisi timur dan barat. Persimpangan yang menghubungkan pusat kota ke kawasan pesisir itu memperparah kerawanan macet.
"Kami tempatkan pos terpadu dan petugas di Pasar Besar dan untuk mengurai kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudhiono, Rabu (28/4/2022).
![]() |
3. Simpang Empat Kebonagung, Kota Pasuruan
Selain di Jalan Soekarno-Hatta, titik kemacetan di Kota Pasuruan terdapat di Simpang Empat Kebonagung. Titik ini merupakan persimpangan besar antara Jalan Panglima Sudirman dan Lingkar Selatan.
Persimpangan ini menghubungkan Kota Pasuruan ke Purwosari dan Malang serta menuju Exit Tol Sutojayan. Akses menuju exit tol yang menyempit sering menyebabkan kemacetan.
Di titik ini juga terdapat Pasar Kebonagung. Hilir mudik warga yang keluar masuk ke pasar sering memicu kepadatan kendaraan.
"Di titik ini stand by Patwal dan tim pengurai," kata Yudhi.
4. Alun-alun Bangil, Kabupaten Pasuruan
Titik rawan kemacetan di jalur Pantura Pasuruan berikutnya di sekitar Alun-alun Bangil hingga Stasiun Bangil. Kemacetan di lokasi ini karena penyempitan jalan mulai Jembatan Kedunglarangan hingga stasiun.
Kondisi diperparah dengan keberadaan Plaza Bangil dan pertokoan. Keberadaan perlintasan kereta api (KA) juga menambah potensi kemacetan.
"Di Alun-alun Bangil kami tempatkan pos pengamanan. Kami akan pantau jika terjadi penumpukan kendaraan, akan kami tarik tol. Kami juga siapkan tim pengurai," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra.
(dte/dte)