Ini karena, pengendara motor dialihkan menuju Jalan Utama Ahmad Yani Surabaya. Dari pantauan detikJatim sejak pukul 06.00 sampai 08.00 WIB, penutupan itu mengakibatkan kemacetan. Terlebih, pada Bundaran Waru menjadi akses pengendara dari Sidoarjo ke Surabaya.
Namun, sudah ada sejumlah petugas gabungan yang disiagakan di lokasi. Mulai dari kepolisian, TNI, hingga Dishub Jatim membantu mengurai kepadatan.
Salah satu pengendara motor bernama Yasin Hidayat (32) mengatakan, dirinya senang ada mudik gratis bagi masyarakat. Namun, ia menyarankan lebih baik digelar pada beberapa titik di Surabaya.
"Ya senang, tapi sedih juga, saya kerja jadi terlambat. Kalau boleh kasih masukan, harusnya jangan berkumpul di sini (Frontage Ahmad Yani), diadakan di tempat yang terpisah-pisah saja, biar nggak macet," kata warga Wonoayu, Krian, Sidoarjo itu, Kamis (28/4/2022).
![]() |
Meski macet dan membuatnya harus mencari alternatif lain, namun ia mendukung mudik gratis ini digelar setiap tahun. Supaya, masyarakat yang membutuhkan bisa tetap memanfaatkannya.
Hal senada disampaikan Singgih (40), pengemudi mobil Toyota Avanza silver. Pria asal Waru itu mengaku 'kecelik' lantaran harus bermacet-macetan di Bundaran Waru.
"Saya sudah tahu info mudik gratis sampai menutup akses motor, tapi nggak mengira kalau macetnya sampai seperti ini," tuturnya.
Hingga pukul 08.30 WIB, sejumlah bus yang membawa ribuan pemudik ke 15 kota atau kabupaten se-Jatim itu masih juga belum diberangkatkan.
(hil/fat)