Bagi warga Surabaya yang akan mudik melalui jalur Pantura Gresik-Lamongan, ada baiknya mengantisipasi kemacetan di titik-titik ini. Kemacetan memang bisa saja terjadi tergantung dengan intensitas kendaraan yang melintas. Pada hari biasa, jalur-jalur ini juga biasa terjadi kepadatan hingga macet panjang.
Berikut 3 titik rawan macet sepanjang Gresik hingga Lamongan. Berikut daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pasar Babat
Lokasi pasar yang ramai saat menjelang lebaran dan berada di tepi ruas jalan nasional membuat ruas jalan ini berpotensi mengalami kemacetan ketika arus mudik maupun balik. Selain karena ramainya pasar menjelang Lebaran, potensi kemacetan juga terjadi karena aktivitas kendaraan umum menaikturunkan penumpang di ruas jalan yang ada di sepanjang pasar ini.
"Untuk potensi kemacetan di sekitar Pasar Babat kami menyiapkan rekayasa lalu lintas yaitu dengan membuat lokasi parkir khusus pengunjung pasar dan pembuatan terminal. Sementara di sekitar Stasiun Babat, di mana terminal sementara ini untuk menaikturunkan penumpang yang berlaku bagi seluruh angkutan umum. Terminal sementara ini juga untuk mengurangi volume naik turun di jalan poros yang ada di Pasar Babat," kata Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada wartawan.
2. Perlintasan rel ganda KA Barat Terminal Lamongan
Aristianto menjelaskan, perlintasan rel ganda di dekat Terminal Lamongan juga berpotensi menjadi titik kepadatan. Pengguna jalan, kata Aristianto, harus ekstra hati-hati saat melintas kala hujan dan kondisinya berbahaya saat hujan.
"Laju kendaraan yang pelan ketika melintas dapat menimbulkan kepadatan," ujarnya.
![]() |
3. Perlintasan rel ganda KA Barat Stadion Surajaya
Kondisi yang sama, perlintasan rel ganda KA yang berada di barat Stadion Surajaya. Jalur KA di tempat ini juga bisa menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Pasalnya, kondisi rel yang tidak rata dengan aspal jalan dan cenderung naik membuat banyak kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati saat melintas.
"Antisipasinya nanti dilakukan penempatan beberapa anggota yang menjaga di lokasi tersebut. Anggota kami akan tugas mengurai dengan menggunakan motor," terangnya.
(dte/dte)