Bagi para pemudik yang hendak melintas jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban, perlu mewaspadai beberapa ruas jalan. Kondisi jalan yang banyak tanjakan maupun turunan curam sewaktu-waktu rawan menyebabkan kecelakaan.
Meskipun rambu imbauan maupun peringatan sudah terpasang, pengemudi tetap diminta hati-hati. Beberapa kasus kecelakaan juga sering menimbulkan korban jiwa. Berikut jalur rawan kecelakaan atau black spot di Pantura Tuban:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jati Peteng, Kecamatan Jenu
Bagi pemudik yang berpergian dari arah Rembang, Jateng menuju Tuban hendaknya harus waspada saat memasuki kawasan Jati Peteng dan ruas Jalan Widang. Sesuai namanya, Jati Peteng yang dalam Bahasa Indonesia berarti Jati Gelap, sepanjang kanan-kiri jalan pemudik akan menjumpai kawasan hutan jati. Jalannya lurus dan kalau malam minim penerangan. Kecelakaan terakhir yang cukup menyita perhatian terjadi pada 18 April 2022 lalu. Sebuah mobil Toyota Calya yang mengangkut 10 orang menabrak truk yang sedang parkir. 5 orang tewas dalam peristiwa nahas itu.
2. Jembatan Kepet hingga Tunah Pakah
Di sepanjang jalur Jembatan Kepet, Semanding, hingga Tunah Pakah didominasi dengan tunjakan dan turunan. Kondisi jalan yang naik turun ditambah bergelombang, menuntut pengendara untuk ekstra hati-hati. Selain itu, pemudik juga harus memperhatikan kondisi mobilnya. Sering terjadi kendaraan yang remnya blong lalu tergelincir di jalur tersebut.
3. Ring Road Tuban
Selanjutnya jalur rawan kecelakaan lainnya adalah Ring Road Tuban. Jalan yang baru dibangun di sisi selatan Tuban ini juga menjadi langganan kecelakaan. Sebab, belum tersedia lampu penerangan jalan. Rambu-rambu lalu lintas yang terpasang juga masih minim.
(dte/dte)