.webp)
Arus mudik kembali terasa di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Selasa (26/4/2022) petang. Ini terjadi setelah 2 tahun pemerintah melarang mudik.
Pantauan detikJatim di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), pintu keberangkatan maupun kedatangan dipadati pemudik.
Di pintu keberangkatan, para penumpang tengah menanti kedatangan KM Dorolonda. Mayoritas penumpang itu hendak menuju Makasar, Bau-Bau, hingga Ambon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GM Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Dhany Rachmad Agustian mengatakan, setelah melakukan evaluasi dia akui ada tren peningkatan penumpang.
Peningkatan terjadi di pintu keberangkatan maupun di pintu kedatangan. Mengingat, 2 tahun lalu mudik ditiadakan oleh pemerintah karena Covid-19 meningkat.
"Tahun ini animo masyarakat untuk mudik begitu besar ya. Yang pasti tetap wajib prokes ketat," kata Dhany kepada detikJatim, Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan evaluasi penumpang naik sampai 25 April 2022 atau H-7 lebaran Idulfitri, total penumpang di pintu keberangkatan mencapai 11.621 orang.
Dibandingkan dengan 2019 lalu, jumlah penumpang ini mengalami peningkatan mencapai 1,02%. Sementara, dibandingkan 2021 naik 170,26%.
 Situasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim) |
"Penumpang naik didominasi ke Pelabuhan Makassar, sekitar 2.643 orang atau 22,74% dari total penumpang naik," ujarnya.
Sementara, untuk load factor atau faktor muat penumpang naik pada 2022 ini rata-rata mencapai 35,70%.
Ada pun untuk evaluasi penumpang turun sampai H-7, total sebanyak 24.883 orang. Dibandingkan dengan 2019 lalu jumlahnya turun sekitar -31,58%.
"Dibanding penumpang turun 2021, ada kenaikan 117,58%. Untuk penumpang turun didominasi dari Pelabuhan Balikpapan, ada 5.440 orang atau 21,86% dari total penumpang turun," tuturnya.
Dari jumlah itu, load factor atau faktor muat penumpang turun pada 2022 ini rata-rata mencapai 59,62%.
Apabila ditotal, untuk penumpang turun maupun naik pada 2022, jumlahnya mencapai 36.504 orang. Dibandingkan penumpang turun dan naik 2019, jumlah itu menurun -23,75%.
Angka total penumpang itu bila dibandingkan dengan 2021 mengalami peningkatan hingga 131,98%.
Dhany mengatakan, total penumpang turun dan naik itu didominasi Pelabuhan Banjarmasin, yakni sekitar 7.177 orang atau 19,66% dari total penumpang turun dan naik.
(dpe/iwd)
