.webp)
Mau mudik melintasi jalur Pantura Situbondo? Waspada titik rawan kecelakaan ini ya. Meskipun secara umum, jalur Pantura Situbondo nihil black spot, tapi ada beberapa titik yang perlu diwaspadai karena rawan kecelakaan.
detikJatim menghimpun sejumlah titik rawan laka di jalur Pantura Situbondo. Diketahui, jalur sepanjang sekitar 110 km tersebut memiliki sejumlah spot rawan kecelakaan.
Berikut titik rawan kecelakaan di Pantura Situbondo:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sejumlah spot di wilayah hutan Baluran
Kawasan rawan kecelakaan di Situbondo ini, terbanyak memang di kawasan Hutan Baluran. Sebab selain medannya beragam, di kawasan yang didominasi hutan jati itu relatif sepi.
Pantauan detikJatim di kawasan hutan Baluran, jalur sepanjang sekitar 27 km ini memiliki medan yang bervariasi. Mulai dari jalan menikung, medan naik turun hingga jalanan yang sepi.
Di sini, rata-rata jalannya sudah beraspal mulus. Meskipun, di beberapa titik ada yang tampak bergelombang akibat seringnya dilalui kendaraan berat. Sebagian memang telah dilakukan perluasan ruas jalan menggunakan beton.
Namun, jalan yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran ini masih terdapat beberapa titik rawan. Di beberapa titik ini sering terjadi laka lantas dengan penyebab bervariasi. Mulai dari pecah ban, sopir mengantuk, maupun karena human error. Kecelakaan menimpa kendaraan berat, kendaraan roda empat biasa hingga sepeda motor.
Bahkan, di pintu masuk kawasan Hutan Baluran yakni Desa Karang Tekok, Banyuputih, terdapat 'monumen kecelakaan' berupa rongsokan mobil yang pernah mengalami kecelakaan di kawasan itu.
"Di titik-titik yang memang memiliki kerawanan tinggi kami pasang banner imbauan untuk berhati-hati," kata Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah, saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (26/4/2022).
 Titik rawan kecelakaan di Situbondo Foto: Chuk S Widharsa/detikJatim |
2. Traffic light Jalan PB Sudirman Kota Situbondo
Memasuki kawasan Kota Situbondo, ada pula titik yang terbilang rawan kecelakaan. Yakni di traffic light PB Sudirman. Karena jalan berbentuk perempatan ini merupakan persimpangan kendaraan besar ke arah Banyuwangi.
Selain itu, kawasan ini juga menjadi persimpangan ke jalan tembus jurusan Bondowoso melalui Sumber Kolak. Sehingga tingkat kepadatan lalu lintasnya tinggi.
Oleh sebab itu, di beberapa titik tertentu yang memang kerap terjadi kecelakaan diberi baner berisi imbauan agar pengendara selalu meningkatkan kehati-hatian.
3. Simpang 3 Suboh menuju Bondowoso
Selanjutnya ke arah Besuki. Jalur pantura di kawasan ini juga relatif normal dan aman. Tapi tetap harus ditingkatkan kewaspadaan. Karena, kerawanan tinggi terjadi di Simpang 3 Suboh menuju Bondowoso.
Jalur yang telah dipasang traffic light ini relatif padat. Karena bertemunya kendaraan yang dari arah Bondowoso yang hendak ke Situbondo atau Surabaya.
"Jalur Pantura Situbondo sangat panjang, dengan kendaraan heterogen. Jalur ini merupakan titik jenuh bagi pengemudi yang bisa menurunkan konsentrasi. Makanya, sangat dibutuhkan istirahat dulu," tambah Anindita.
(hil/dte)
