.webp)
Tradisi mudik lebaran di Indonesia dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengais rejeki. Seperti para pemilik rental mobil dan bus di Surabaya. Mereka panen omzet menjelang lebaran tahun.
Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah Jawa Timur (Asperda Jatim) angkat bicara terkait peningkatan pesanan jelang lebaran ini.
Ketua Asperda Jatim, Totok Purwadi mengatakan, pasca pandemi Covid-19, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan sewa mobil. Baik dengan sistem lepas kunci mau pun menggunakan juru kemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga telah meminta masukan dari beberapa lintas organisasi untuk memaksimalkan pelayanan dan tidak mengurangi SOP, supaya konsumen mendapatkan keamanan dan kenyamanan," kata Totok Purwadi saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (22/4/2022).
Meski permintaan meningkat, Totok yakin para pemudik yang menggunakan jasa rental mobil bisa terlayani. Sebab, pihaknya memiliki 250 anggota yang tergabung dalam 7 DPC se-Jatim. Artinya, 1 anggota dapat memfasilitasi kebutuhan sewa mobil sekurang-kurangnya 3 unit.
"Melihat data yang sudah kami analisa, sudah ada sekitar lebih antara 700 sampai 800 pelanggan," ujarnya.
Sementara itu, para pemudik diprediksi akan melancong ke sejumlah tempat pariwisata se-Jatim usai lebaran.
"Dengan analisa kunjungan tertinggi adalah Malang dan Batu. Untuk tujuan lain ke Surabaya, Malang, dan kota-kota lain di Jawa Timur," katanya.
Totok juga menyebut pelanggan rental mobil mayoritas berasal dari Jakarta, yakni sebesar 50 persen. Lainnya berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Masing-masing sejumlah 25 persen.
(hse/fat)
