.webp)
Pandemi COVID-19 membuat sejumlah sektor di Indonesia lumpuh. Namun, kondisi ini berangsur normal lantaran angka kasus positif COVID-19 kian menurun.
Perihal tersebut juga dirasakan pemilik penyewaan mobil, Antarnusa Car Rental Surabaya, Alvin Ilham Firdaus. Dia mengaku sempat vakum pada awal pandemi di 2020 hingga 2021 lalu.
Sebab, kebijakan pemerintah dan ketidakmauan masyarakat untuk bepergian menjadi faktor sepinya penyewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan tidak boleh kemana-mana pas awal pandemi kemarin," kata Alvin kepada detikJatim, Selasa (26/4/2022).
Namun, dia mengaku bersyukur lantaran tahun 2022 ini sudah kembali normal. Bahkan, Alvin memprediksi jumlah pemesan mobil rental meroket hingga 3 kali lipat.
"Sudah normal, ya mungkin karena efek dari kebijakan pemerintah juga ya, apalagi rental ini kan sistemnya fleksibel," ujar dia.
Alvin mengatakan jumlah pemesan sudah mulai bertambah setiap harinya. Baik yang hendak menyewa mobil jenis city car, family, premium, hingga SUV.
"Kalau tahun ini permintaannya lebih banyak dari jumlah armadanya, malah ada yang belum saya layani karena armada sudah habis, tapi tetap saya upayakan untuk di sub ke rental lain," tuturnya.
Pemilik rental bus, Wahyu Yudha Perwira juga merasakan hal sama. Dia mengaku, mudik lebaran tahun ini adalah momen penting untuk meraup pundi-pundi rupiah.
"Dua tahun kemarin tidak ada pendapatan sama sekali, sekarang waktunya mengumpulkan lagi," kata dia.
Yudha mengklaim, dirinya sengaja menaikkan harga hingga 2 kali lipat saat mudik lebaran. Terlebih, dia sempat mengalami musibah saat mengantarkan pelanggannya ke Jawa Barat pada bulan lalu.
"Karena tidak ada asuransi, kami benerin sampai Rp 75 juta, padahal habis puasa 2 tahun tidak ada orderan," tutupnya.
(hse/fat)
