Pemkot Malang merespons persoalan jalan berlubang menjelang Lebaran 2022. Langkah yang dilakukan adalah menutup lubang jalan dengan sistem tambal sulam.
Pantauan detikJatim pada Senin (25/4/2022), perbaikan jalan berlubang dengan sistem tambal sulam sudah dilakukan di Jalan Ki Ageng Gribig. Namun tak semua titik jalan berlubang ditambal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, pihaknya berupaya maksimal jelang Hari Raya Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota agar ada sat set wat wet percepatan, tentu tetap sesuai aturan," kata Diah kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Diah mengaku, ada 105 titik jalan berlubang yang teridentifikasi dan menjadi fokus perbaikan untuk segera dituntaskan sebelum Lebaran. "Hasil identifikasi untuk skala prioritas untuk segera dituntaskan adalah sebanyak 105 titik jalan harus diperbaiki," imbuhnya.
Proses perbaikan jalan dilakukan secara bertahap. Setelah Jalan Ki Ageng Gribig, perbaikan awal pekan ini berlangsung di tiga titik lokasi baru, yakni Jalan Veteran, Jalan Tidar dan Mayjen Sungkono.
"Kemarin malam ada tiga tim, di Veteran, Tidar sama Jalan Mayjen Sungkono. Masing-masing tim ada dua belas orang berikut alat berat. Kita percepat terus yang prioritas sebelum Lebaran," terangnya.
Menurut Diah, sejauh ini sudah ada empat ruas yang tuntas diperbaiki. Untuk Jalan Mayjen Sungkono nantinya ada sebagian ruas yang segera menyusul ditangani lewat anggaran dari Kementerian PUPR.
Sebelumnya, detikJatim sempat menyoroti jalan-jalan berlubang di Kota Malang. Jalan berlubang ini dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan bagi pengendara.
(sun/sun)