Pemudik di Pelabuhan Ketapang Kembali Ramai, Jumlahnya 17.810 Orang

Pemudik di Pelabuhan Ketapang Kembali Ramai, Jumlahnya 17.810 Orang

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 25 Apr 2022 18:39 WIB
Pelabuhan Ketapang Didominasi Bis dan Kendaraan Logistik
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus meningkat. Tak hanya kendaraan pemudik dari Bali ke Jawa yang meningkat, namun kendaraan logistik dari Pelabuhan Ketapang juga turut meningkat.

Data dari PT Indonesia Ferry ASDP Cabang Ketapang, Senin (25/4/2022), pemudik dari Bali ke Jawa mencapai 17.810 jiwa. Sementara kendaraan sebanyak 5.767 unit, baik kendaraan roda dua, roda empat, bis dan truk. ASDP mengoperasikan 28 kapal dengan 203 trip.

"Memang ada kenaikan signifikan di pelabuhan. Pemudik sudah banyak yang datang," ujar Hasan Lessy, GM Ketapang Banyuwangi kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan yang mendominasi dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang adalah kendaraan golongan V A yang merupakan bus antar kota antar provinsi sebanyak 1.303 unit. Sementara kendaraan golongan V B atau sejenis truk juga ada peningkatan signifikan yakni 495 unit. Kendaraan roda dua sebanyak 2.492 unit.

"Bus dan kendaraan logistik mendominasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara di Pelabuhan Ketapang juga terdapat peningkatan signifikan. Tercatat 13.757 jiwa sudah menyeberang ke Bali. Selain itu ada 3.911 kendaraan berbagai jenis yang didominasi kendaraan logistik dan kendaraan keluarga yang akan berlibur ke Bali.

"Dominasi kendaraan golongan VA (Bus) sebanyak 1.011 unit. Selanjutnya golongan VB (truk) 859 unit. Kendaraan kecil atau keluarga terpantau dari kota besar. Ada plat B, D dan L yang banyak menyebrang. Mereka akan berlibur ke Bali," tandasnya.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyediakan 48 kapal di penyeberangan Jawa-Bali. Namun hanya 28 kapal yang akan beroperasi melayani angkutan lebaran 2022. Empat kapal masih menjalani dokking, sementara sisanya menjadi cadangan saat arus mudik lebaran membeludak.




(fat/fat)


Hide Ads