Polisi-Dishub Olah TKP di Lokasi Mobil Tertabrak KA Tewaskan 3 Orang

Polisi-Dishub Olah TKP di Lokasi Mobil Tertabrak KA Tewaskan 3 Orang

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 25 Apr 2022 13:30 WIB
mobil tertabrak kereta api
Polisi dan Dishub melakukan olah TKP (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Polisi dari Unit Laka Lantas Polrestabes dan Dishub Surabaya melakukan olah TKP di lokasi mobil tertabrak kereta di perlintasan Kebonsari, Surabaya. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Penyidik Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Aipda Prasetyo mengatakan pihaknya masih mendalami laka lantas yang menewaskan 3 orang tersebut. Menurut Prasetyo, laka lantas tersebut masuk dalam kategori laka menonjol.

"Ini masih kami menelusuri penyebab laka, hingga saat ini penyidikan masih berjalan. Kami mendalami keterangan saksi-saksi dari masyarakat dan penjaga palang perlintasan," kata Prasetyo saat ditemui detikJatim di lokasi, Senin (25/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

mobil tertabrak kereta apiFoto: Praditya Fauzi Rahman

Prasetyo mengatakan olah TKP yang dilakukan ini adalah yang kedua. Tujuannya, untuk memperjelas dan mengetahui penyebab hingga faktor lainnya.

"Ini adalah olah TKP kedua. Yang pertama sudah olah TKP ya semalam, ini adalah pemantapannya kami ulangi lagi siang ini, mulai berapa jauh terpental, posisi akhir laka lantas, sampai piranti-pirantinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Anwar memastikan mobil korban dalam keadaan hancur. Namun, pihaknya masih kami menyelidiki sejumlah hal terkait hal tersebut.

Anwar menegaskan human error lah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden itu. "Pengendara mobil tidak ada pelanggaran, hanya human error saja," tuturnya.

Meski begitu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika hendak melintas perlintasan kereta api yang tak berpalang. Menurutnya, pengendara mobil dan motor wajib mendahulukan jalannya kereta api.

"Kita berkoordinasi dengan rekan Dishub selaku pemangku dan pembina rel kereta api, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi. Kami masih cek di seputaran lokasi, saat kejadian yang jaga sudah memberi aba-aba tapi (korban) menerobos, sudah diberhentikan oleh sukarelawan," tutupnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads