.webp)
Makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan keluarganya kembali dibuka untuk para peziarah. Agar tak kecele, para pengunjung wajib mengetahui jam buka makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng tersebut.
Berdasarkan surat maklumat Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin nomor 1825/1/HM 00 01/PENG/IV/2022, ziarah Makam Gus Dur dibuka kembali sejak kemarin, Sabtu (23/4). Sehingga para peziarah kembali bisa masuk ke kompleks makam para ulama ini.
Namun, makam keluarga Ponpes Tebuireng di Desa Cukir, Diwek, Jombang itu tidak dibuka sepanjang waktu. Para peziarah hanya diizinkan masuk pukul 08.00-15.00 WIB dan pukul 20.00-03.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasinya kami lihat sudah aman. Jadi, masyarakat kami beri kesempatan untuk berziarah karena pandeminya sudah membaik," kata Mundzir Ponpes Tebuireng, KH Lukman Hakim kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).
Selain makam Gus Dur, di kompleks makam keluarga Ponpes Tebuireng juga terdapat makam Pendiri NU yang juga kakek Gus Dur, KH Hasyim Asy'ari, makam Menteri Agama RI pertama yang juga ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim dan juga adik kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.
Kiai Lukman menjelaskan pihaknya tidak membatasi jumlah peziarah. Hanya saja, setiap pengunjung yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kami tidak membatasi jumlah pengunjung. Kalau pemerintah masih mewajibkan prokes, kami ikuti. Itu saja," jelasnya.
Sejak kembali dibuka, wisata religi Makam Gus Dur kembali ramai peziarah. Mereka memanfaatkan momen Ramadan untuk berdoa di makam para ulama tersebut.
Seperti yang dilakukan Zainul Asrori (42), peziarah asal Pare, Kediri. Ia datang bersama keluarganya setelah tahu makam keluarga Ponpes Tebuireng dibuka untuk umum.
"Saya sering ke sini, tapi kan lama tutup ya. Begitu tahu dibuka kembali, saya langsung ke sini," ungkapnya.
Begitu juga yang dilakukan Edi Mustofa (39), peziarah asal Pare, Kediri. Bersama keluarganya, ia sengaja berziarah malam hari agar lebih santai. Ziarah ia lakukan setelah mendapat informasi makam Gus Dur kembali dibuka untuk umum.
"Biasanya kami ke sini siang. Ini tadi malam karena bulan puasa supaya lebih santai," tandasnya.
(iwd/iwd)
