Proses perbaikan jalan akibat longsor di ruas jalan Pujon-Kediri dipercepat jelang arus mudik Lebaran 1443 H. Longsor sebelumnya terjadi karena banjir Kali Konto yang menggerus penahan badan jalan.
Pantauan di detikJatim di lokasi, Sabtu siang (23/4/2022), dua alat berat diterjunkan ke lokasi untuk menata bebatuan sebagai penahan dinding penahan jalan.
Masih di sekitar lokasi, sejumlah petugas terlihat sibuk mendirikan dinding penahan yang terbuat dari anyaman bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perbaikan, arus lalu lintas di lokasi diberlakukan sistem buka tutup. Kepadatan pun terjadi, baik dari Pujon (timur) maupun arah sebaliknya (Kediri), karena harus bergantian melewati titik longsor.
Ruba'i, petugas dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur yang mengawasi proses perbaikan mengatakan, pembuatan dinding penahan yang longsor akibat banjir beberapa hari lalu dipercepat.
"Ini dipercepat, hari ini harus selesai. Kan mau arus mudik," katanya ditemui di lokasi.
Supaya pembuatan dinding penahan jalan cepat selesai, Dinas PUPR merancang dinding dari anyaman bambu yang kemudian diuruk dengan tanah.
"Pakai dinding anyaman bambu karena untuk permanen dengan membuat bronjong, waktunya gak cukup. Jalan pastinya dimanfaatkan untuk mudik dan balik Lebaran," tegasnya.
Ruba'i mengaku, jika pembuatan dinding penahan jalan sementara itu selesai hari ini, maka arus lalu lintas untuk kedua ruas jalan akan dibuka normal kembali.
"Kalau sudah selesai, tidak lagi buka tutup. Lalin akan lancar. Tapi, tetap harus hati-hati jika melewati jalan ini," pesannya.
Pembangunan dinding permanen dengan membuat bronjong, lanjut Ruba'i, baru akan dilaksanakan setelah arus mudik Lebaran nanti. Sebab, pengerjaan bronjong membutuhkan waktu selama satu bulan.
"Setelah arus balik, baru akan dibuat bronjong. Sekarang sifatnya sementara," sambungnya.
Menurut Ruba'i, panjang longsor di sisi kiri badan jalan sepanjang sekitar 15 meter. Namun, pembuatan bronjong sebagai penahan jalan dari aliran Kali Konto rencananya dibuat sepanjang 35 meter.
"Harus pakai bronjong, kan berdekatan dengan aliran sungai. Panjangnya nanti 35 meter," pungkasnya
(dte/dte)