Wujudkan Smart City, Kota Mojokerto Dapat Pendampingan dari Kominfo

Wujudkan Smart City, Kota Mojokerto Dapat Pendampingan dari Kominfo

Inkana Putri - detikJatim
Sabtu, 23 Apr 2022 13:14 WIB
Pemkot Mojokerto
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Kota Mojokerto menjadi salah satu dari 50 daerah yang terpilih dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias menjelaskan melalui gerakan ini, Pemerintah Kota Mojokerto akan mendapatkan pendampingan intensif dalam rangka menuju smart city.

"Ke depan pendampingan ini akan berupa bimbingan teknis penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Smart City Kota Mojokerto, pertukaran data dan legal software menggunakan Free and Open Source Software (FOSS) antar Organisasi Perangkat Daerah, serta sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Gerakan Menuju Smart City," jelas Santi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menambahkan bimtek akan dilakukan beberapa kali dengan fokus yang berbeda. Beberapa di antaranya seperti analisis smart city hingga perumusan pembangunan smart city.

"Bimtek pertama akan fokus pada konsolidasi Tim Penyusun Masterplan Smart City dengan Tim Pelaksana Smart City, serta analisis strategis smart city. Bimtek kedua berfokus pada perumusan program pembangunan smart city. Yang akan berlanjut pada finalisasi peta jalan pembangunan smart city dalam bimtek ketiga. Dan bimtek keempat atau yang terakhir akan berfokus pada finalisasi dan konfirmasi ulang seluruh program serta rencana aksi pembangunan smart city dan program unggulan/quick win," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dalam mewujudkan Kota Mojokerto Smart City, Santi menyebut nantinya akan dibentuk Dewan Smart City. Adapun posisi ini akan diketuai oleh wali kota dan beranggotakan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pakar smart city dari kalangan akademisi.

"Ke depan juga akan dibentuk Tim Pelaksana Smart City yang diketuai oleh kepala dinas yang membidangi perencanaan dan pembangunan daerah, atau kepala dinas yang membidangi komunikasi dan informatika, dengan anggota yang terdiri dari perwakilan pejabat dan staf pelaksana dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," jelasnya.

Melalui pendampingan ini, Santi pun menyampaikan harapan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang menginginkan adanya percepatan pembentukan Kota Mojokerto Smart City. Dengan demikian, Pemkot Mojokerto dapat memberikan pelayanan yang lebih baik warganya.

(fhs/ega)


Hide Ads