Jembatan Gantung Gladak Perak Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Tertentu

Jembatan Gantung Gladak Perak Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Tertentu

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Sabtu, 23 Apr 2022 13:00 WIB
jembatan gladak perak
Jembatan gantung Gladak Perak. (Foto: Nurhadi Wicaksono)
Lumajang - Jembatan Gantung Gladak Perak yang berada di Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang akhirnya selesai dibangun oleh Kementerian PUPR. Sebelumnya, jembatan sempat putus usai diterjang erupsi Gunung Semeru Desember 2021 lalu.

Proses pembangunan jembatan sepanjang 120 meter penghubung kabupaten Lumajang-Malang ini dilakukan selama 4 bulan.

Meski sudah bisa dilalui, jembatan ini dikhususkan untuk kendaraan roda dua, roda tiga dan mobil ambulans saja. Usai memotong pita peresmian, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang mencoba jembatan gantung ini menggunakan motor.

"Jembatan Gantung Gladak Perak hari ini bisa difungsikan untuk masyarakat dari arah Lumajang-Malang untuk kendaraan roda dua dan tiga," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq di lokasi, Sabtu (23/4/2022).

Masyarakat dan para pengguna jalan pun kini bisa menggunakan jembatan tersebut untuk mobilitas sehari-hari. Sedangkan untuk jembatan permanen dari Lumajang menuju Malang, kini masih dalam proses pembangunan.

"Jembatan ini dibangun untuk menangani mobilitas masyarakat yang sebelumnya terputus akibat Jembatan Gladak Perak hancur akibat erupsi Gunung Semeru," pungkas Thoriq.

Sementara itu, para pengguna jalan mengaku senang dengan selesainya pembangunan jembatan gantung ini. Sebelumnya mereka harus melintasi jalur alternatif Lumajang-Malang melalui sungai Curah Kobokan yang merupakan jalur aliran lahar Gunung Semeru.

"Dengan adanya jembatan gantung ini ya merasa senang karena sebelumnya harus melintasi sungai Curah Kobokan," ujar salah satu pengguna jalan Kasmin.

Hal yang sama juga disampaikan pengguna jalan yang lain Sabar. Ia menyebut jembatan ini akan memudahkan mobilitas masyarakat.

"Sebelumnya kalau ke Malang lewat sungai Curah Kobokan, sekarang dengan jembatan gantung ini lebih efektif nggak perlu memutar arah dan lebih aman," ujar Sabar.

Sebelumnya, Jembatan Gladak Perak hancur akibat erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021 lalu. Akibat putusnya jembatan penghubung Lumajang-Malang tersebut, mobilitas warga sempat terganggu.


(hil/dte)


Hide Ads