Dua truk penambang batu terseret banjir lahar dingin Semeru di Sungai Regoyo, Lumajang. Truk milik Munir (55) dan Pinal (59) warga Jember itu terseret lahar hingga sejauh 20 meter.
Kejadian berawal saat sang sopir sedang menambang batu di sungai Regoyo. Nahas, Tiba-tiba banjir lahar Semeru datang tiba-tiba dengan derasnya. Sopir truk berusaha mengeluarkan truk dari lokasi tambang namun truk keburu terseret banjir lahar.
"kedua truk mengisi batu di Sungai Regoyo kemudian banjir lahar dari Gunung Semeru datang. Kedua truk berusaha keluar dari tambang namun keburu terseret banjir lahar " ujar salah satu penambang Bodos kepada detikJatim, Selasa (19/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beruntung, kedua sopir truk segera menyelamatkan diri dengan segera keluar dari truk saat truk terseret banjir lahar.
"Untuk kedua sopir truk berhasil menyelamatkan diri. Untuk truknya mengalami kerusakan parah " pungkas Bodos
Petugas BPBD Lumajang mengimbau kepada warga yang beraktivitas di sekitar daerah aliran sungai yang dialiri banjir lahar Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan.
"Kepada seluruh masyarakat yang berada di bantaran sungai yang dialiri banjir lahar Gunung Semeru jika terjadi hujan minggir dulu khawatir terjadi banjir lahar " ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.
Truk pasir tersebut mengalami kerusakan cukup parah usai terseret banjir lahar Gunung Semeru. Hingga kini truk masih belum bisa dievakuasi lantaran derasnya arus banjir.
(iwd/iwd)