Dirintelkam Polda Jatim Kombes Dekananto Eko Purwono mengatakan vaksinasi boster jelang Lebaran ini dimulai sejak Kamis 921/4) dan akan dikebut hingga empat hari ke depan. Ini karena vaksinasi booster merupakan syarat untuk mudik.
"Mulai kemarin sampai dengan empat kedepan, Kementerian Agama, PBNU dan Polri menggencarkan capaian vaksin booster. Sebanyak sejuta vaksin booster. Sebagai implementasi diperbolehkan mudik lebaran oleh pemerintah, namun bagi yang sudah vaksin ketiga," kata Dekananto saat meninjau vaksin booster di Masjid Maghfiroh, Desa Wunut Prong, Sidoarjo,Jumat (22/4/2022).
Menurut Dekananto, di Sidoarjo sendiri, target vaksinasi booster jelang Lebaran adalah 10 ribu vaksinasi. Sedangkan untuk Jatim secara keseluruhan yakni 67.785 vaksinasi.
"Di Sidoarjo misalnya ditarget 10.000 vaksin booster. Jawa Timur hari ini ada target 67.785 vaksin booster," beber Dekananto.
Sedangkan terkait pelaksanaan vaksinasi di Bulan Suci Ramadan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo M Arwani menyebut tidak masalah atau membatalkan puasa. Untuk itu ia mengimbau agar yang belum vaksin untuk segera divaksinasi.
Menurut Arwani, ini sesuai dengan hasil Bahtsul Masail para ulama, termasuk disampaikan Ketua Umum PBNU bahwa tidak masalah umat Muslim saat berpuasa di suntik vaksin COVID-19.
"Jadi jangan ada keraguan. Mari vaksin bagi yang belum. Vaksin di saat berpuasa tidak ada masalah, artinya diperbolehkan atau tidak membatalkan puasa kita," tandas Arwani.
(abq/iwd)