Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Prof Edward Omar Sharif Hiariej melanjutkan kunjungan kerjanya yang bertajuk safari Ramadan ke Lapas Banyuwangi. Tak hanya melihat kondisi Lapas, pria yang akrab disapa Eddy itu juga memberikan gerobak untuk UMKM di Banyuwangi.
Dalam kunjungan safarinya, Eddy didampingi Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo dan seluruh Kepala UPT se-korwil Jember.
Eddy memulai kunjungannya dengan meninjau galeri pemasaran hasil karya warga binaan yang berada di depan area Lapas Banyuwangi. Ia mengapresiasi hasil karya warga binaan yang sudah banyak dipesan oleh masyarakat luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu ini harus lebih dikembangkan dan diasah lagi kreatifitas dari warga binaan," ujar Eddy, Kamis (21/4/2022).
Selanjutnya, Eddy beserta rombongan bergeser ke ruang layanan. Petugas yang sedang piket pun ditanya mengenai alur dan prosedur pelayanan. Di bagian pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik), Eddy meminta petugas untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan teliti.
"Sehingga diharapkan dapat mencegah masuknya barang terlarang ke dalam Lapas Banyuwangi," ucap Eddy.
Usai meninjau ruang layanan, Eddy beserta rombongan bergerak melakukan peninjauan ke dalam Lapas. Area dapur menjadi yang pertama ditinjau oleh Eddy. Fokus peninjauan Eddy ke area dapur adalah untuk memastikan kebersihan lingkungan dapur. Karena kebersihan dapur juga akan berpengaruh pada kehigienisan menu makanan yang dibagikan kepada warga binaan.
Eddy mengapresiasi pemanfaatan lahan brandgang Lapas Banyuwangi yang disulap menjadi kolam budidaya perikanan. Beberapa ikan yang dibudidayakan antara lain, koi, ikan hias dan lobster air tawar.
Terakhir, Eddy melakukan peninjauan area blok hunian dan bengkel kerja. Eddy berharap Lapas Banyuwangi terus berproses melakukan pembenahan dan peningkatan layanan sehingga bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) maupun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Secara keseluruhan sudah lumayan bagus, namun tetap harus lebih ditingkatkan pelayanannya, semoga tahun ini Lapas Banyuwangi bisa memperoleh predikat WBK," tukas Eddy.
Dalam kunjungan kerjanya ke Lapas Banyuwangi, Eddy juga berkesempatan menyerahkan gerobak usaha kepada salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penyerahan itu dilakukan secara simbolis kepada Siswati yang selama ini berjualan tahu lontong.
Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto dan Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto turut mendampingi penyerahan gerobak yang berlangsung di depan Lapas Banyuwangi tersebut.
Wahyu mengatakan penyerahan gerobak usaha tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingari ke-58 Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) sebagai bentuk kepedulian insan Pemasyarakatan untuk kemajuan UMKM.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat para pelaku UMKM untuk terus bertahan di kondisi pandemi saat ini," ujar Wahyu.
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan peduli UMKM ini," tambahnya.
Selain itu, sebagai wujud rasa syukur dan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu, Lapas Banyuwangi juga akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu," beber Wahyu.
"Kami berharap kegiatan kami dapat memberikan manfaat dan dampak positif terhadap masyarakat yang membutuhkan," tandas Wahyu.
(abq/iwd)