Peringati Nuzululqur'an, Walkot Probolinggo Harap Semua Diberi Kesehatan

Peringati Nuzululqur'an, Walkot Probolinggo Harap Semua Diberi Kesehatan

Erika Dyah - detikJatim
Kamis, 21 Apr 2022 10:57 WIB
Pemerintah Kota Probolinggo memperingati Nuzululquran 1443 H yang mengundang  pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah Kabupaten Bojonegoro KH Achmad Anwar Zahid.
Foto: Dok. Pemkot Probolinggo
Jakarta -

Pemerintah Kota Probolinggo memperingati Nuzululqur'an 1443 H dengan mengundang Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah Kabupaten Bojonegoro KH Achmad Anwar Zahid. Dalam kesempatan itu, Walkot Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengucapkan terima kasih atas kekompakan warga dalam menekan pandemi COVID-19.

"Pemerintah Kota Probolinggo khususnya kepada warga Kota Probolinggo menyampaikan terima kasih atas kekompakan semuanya yang mana kita dalam situasi kondisi pandemi COVID-19, alhamdulillah sudah 2 hari ini Kota Probolinggo sudah tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19, mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

Dirinya juga menyampaikan permohonan doa dan dukungan masyarakat untuk kelancaran seluruh program kebijakan Pemkot Probolinggo, di antaranya subsidi listrik gratis bagi tempat ibadah dan pembangunan Rumah Sakit Ar Rozy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentunya dalam kesempatan ini pula saya mohon doanya yang mana sudah kita mulai tahun ini yaitu pembangunan Rumah Sakit Ar Rozy, mudah-mudah berjalan dengan lancar," imbuhnya.

Ia berharap melalui pengajian akbar untuk masyarakat umum dari Masjid Agung Raudlatul Jannah yang juga disiarkan melalui akun media sosial dan radio Pemkot Probolinggo ini, masyarakat dapat mengambil hikmah sebagai modal pedoman hidup.

ADVERTISEMENT

"Kita ikuti, kita simak bersama tausiah, mudah-mudahan bisa kita petik hikmahnya dan bisa menjadi pedoman untuk kehidupan kita sehari hari," harapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan ini, KH Achmad menyampaikan tausiah serta apresiasi bagi Pemkot Probolinggo yang telah menetapkan anggaran khusus untuk memuliakan para penghafal Al-Qur'an.

"Saya salut, Pak wali kota luar biasa, jadi para hafizul Qur'an di Kota Probolinggo ini ada anggaran rutin untuk hafizul Qur'an, salah satu bentuk memuliakan hafizul Qur'an," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah Kabupaten Bojonegoro ini membuka tausiahnya dengan mendoakan permohonan wali kota bagi keselamatan masyarakat Kota Probolinggo.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi program dan kebijakan-kebijakan beliau senantiasa diridai oleh Allah SWT, semoga beliau diberikan kekuatan untuk mengantarkan Kota Probolinggo ini makin manfaat, barokah untuk umat," ungkapnya.

Adapun tema dari peringatan yang berlangsung Rabu (20/4) ini adalah 'Al Qur'an sebagai pedoman hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik, bersihkan hati, tekadkan diri menjadi umat yang berakhlak Qur'ani untuk menggapai rida Ilahi'. Dalam kesempatan ini, dai yang dikenal dengan ceramahnya yang segar dan humoris ini membawakan tausiah tentang 3 keunggulan dalam bulan Ramadan.

"Saya ingin menguraikan beberapa hal, setidaknya Bulan Ramadan ini memiliki 3 keunggulan yang tidak terdapat pada bulan-bulan yang lain," katanya.

Adapun ketiga keunggulan tersebut antara lain sebagai bulan yang dipilih oleh Allah SWT menjadi bulan diturunkannya Al Qur'an. Kedua, sebagai bulan yang memiliki ibadah khusus, yakni puasa Ramadan dan berikutnya adalah sebagai bulan yang memiliki 1 malam yang istimewa yaitu malam lailatul qadar.

Ustadz kelahiran Bojonegoro tahun 1974 ini juga mengamati maraknya fenomena turunnya kualitas ibadah di penghujung bulan Ramadan. Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat selalu menguatkan iman dan takwa.

"Nah iman itu penting, iman itu pondasi utama dalam kehidupan, iman itu sangat penting, siapapun kalau dasarnya iman mesti jadi orang baik," lanjutnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri pula oleh anggota Forkompimda Kota Probolinggo serta sejumlah pejabat terkait. Tidak hanya menggelar pengajian akbar, peringatan Nuzulul Qur'an ini juga diisi dengan agenda khotmil Qur'an di 15 titik yang digelar oleh Baznas Kota Probolinggo serta pemberian tali asih untuk para hafiz/hafizah, yatim piatu, dan marbot masjid di wilayah setempat.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads