.webp)
Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali terus mempersiapkan infrastruktur jalan dan jembatan. Semua jalan dan jembatan di Jatim dan Bali dipastikan siap menyambut arus mudik dan arus balik.
Persiapan yang telah dimulai sejak H-30 itu diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.
Kepala BBPJN Jawa TImur-Bali Achmad Subki mengatakan bahwa pihak pusat maupun balai telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemantauan kesiapan jalan nasional di wilayah Jawa Timur dan Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya perintahkan jajaran agar jalan nasional yang bisa mengganggu kenyamanan pemudik segera mendapat penanganan. Jika ada lubang segera ditutup, cek kondisi marka jalan, juga drainase agar tidak ada genangan saat hujan. Serta merapikan rumput-rumput di bahu jalan," kata Achmad Subki di Sidoarjo, Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut, Achmad Subki menegaskan, perbaikan dan pekerjaan rutin jalan itu harus sudah selesai pada H-10.
"Sesuai arahan pak Menteri PUPR, semua pekerjaan fisik dan alat berat di lapangan harus selesai H-10 Lebaran agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik," ujarnya.
Dia mencontohkan Jembatan Ngaglik atau Jembatan Balun di Lamongan yang sempat patah girder, juga perkerasan rigid beton di Gresik sudah dibuka lebih cepat dari target.
"Ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan pemudik di Pantura saat terjadi arus mudik dan balik mendatang," katanya.
Selain kesiapan infrastruktur jalan, BBPJN Jatim-Bali juga menyiapkan Posko Lebaran di berbagai titik jalan nasional agar menjadi tempat beristirahat bagi para pemudik.
Setidaknya ada 26 Posko Lebaran yang tersebar di berbagai pelosok Jawa Timur. Sementara di Bali, BBPJN Jatim-Bali telah menyiapkan 7 titik Posko Lebaran.
"Posko-posko itu kami lengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti toilet, peralatan medis, serta tempat ibadah. Juga bersiaga alat berat di sana yang siap dimobilisasi saat diperlukan," jelasnya.
Dia pun berharap Masa Mudik Lebaran 2022 ini bisa berjalan lancar dan pemudik aman dan nyaman ketika berkendara melintasi jalan nasional di Provinsi Jatim dan Bali.
Balitbang Kementerian Perhubungan menyebutkan, sedikitnya 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 2022.
Angka itu lebih tinggi 40% jika dibandingkan tahun 2019 yang lalu. Tingginya jumlah pemudik itu karena selama Pandemi Covid-19 2 tahun terakhir mudik dilarang.
(dpe/iwd)
