Sebanyak 16 juta pemudik diprediksi akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 ke Jawa Timur. Berbagai persiapan dilakukan mengantisipasi lonjakan pemudik. Salah satunya mengantisipasi sejumlah titik tol rawan macet.
Pihaknya juga telah melakukan pematangan dan persiapan penanganan mudik bersama Forkopimda Jatim. Terlebih, diperkirakan akan ada 16 juta pemudik di Jatim.
"Ada 16 juta pergerakan, khususnya di Jatim," kata Dirlantas Polda Jatim, Latief Usman di Polda Jatim, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi 7 titik pintu tol atau exit tol. Ketujuhnya berpotensi mengalami kemacetan.
"Ada 7 titik yang diwaspadai. Seperti Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan. Ketujuh titik ini berpotensi menghambat karena berada di dalam jalur tol utama," ujar Latief.
Latief menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk antisipasi kemacetan. Yakni dengan upaya penambahan gate tol jika terjadi antrean.
"Kami sudah berkoordinasi dengan mereka (pihak tol), kami meminta agar tidak terjadi antrean lebih dari 1 km. Apabila terjadi antrian lebih dari 1 km, saya meminta kebijaksanaan dari mereka. Apakah diloloskan atau mereka menambah (gate)," ungkap Latief.
Selain itu, mereka juga mengupayakan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kemacetan di Jalan Tol. Yakni dengan memberlakukan one way (satu jalur).
"Langkah terakhir yang akan dilakukan, khususnya jika pemudik ke Surabaya penuh, kami akan buat one way dari KM 575 sampai dengan Surabaya," tandas Latief.
(hse/fat)