Hujan deras beberapa jam membuat dua sungai di Mojokerto meluap ke permukiman penduduk. Akibatnya, banjir melanda 2 desa di Kecamatan Ngoro dan Mojoanyar.
Banjir salah satunya melanda Dusun/Desa Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto. Warga setempat, Muhaimin (53) mengatakan, banjir mulai melanda sekitar pukul 18.30 WIB.
"Karena hujan deras mulai jam 2 siang sampai jam 7 malam membuat Sungai Gayaman meluap," kata Muhaimin kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhaimin menjelaskan ketinggian banjir sempat mencapai 30-70 cm. Air menggenangi jalan-jalan kampung hingga masuk ke puluhan rumah penduduk.
![]() |
"Sudah dua kali banjir dalam sebulan. Harapan kami tanggul Sungai Gayaman ditinggikan," jelas Muhaimin.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Soepangkat menuturkan, banjir di Desa Gayaman melanda Dusun Gayaman dan Tambakrejo. Di Dusun Gayaman, ketinggian air di jalan-jalan kampung 30-50 cm.
Sedangkan banjir yang masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar 20 cm. "Kalau di Dusun Tambakrejo ketinggian air di jalan kampung saja sekitar 30 cm," ungkapnya.
Menurut Djoko, banjir juga melanda Dusun Polaman, Desa Purwojati, Ngoro, Mojokerto sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan deras membuat sungai di kampung ini meluap. Beruntung, banjir hanya menggenangi jalan-jalan kampung.
"Genangan hanya di jalan sekitar 10 cm," terangnya.
Banjir di Dusun Polaman saat ini sudah surut total. Sedangkan di Desa Gayaman, genangan air tinggal di jalan kampung saja. Warga sibuk membersihkan bekas banjir di rumah masing-masing.
(iwd/iwd)