Pasutri asal Sidoarjo tewas tertabrak pikap di Jalan Hasanudin, Mojosari, Mojokerto. Kecelakaan maut ini dipicu kelalaian sopir pikap masuk ke jalur berlawanan saat hendak menghindari mobil di depannya.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan kronologi kejadian itu. Saat itu Idham Cholid (63) membonceng istrinya Umi Cholisa (60) naik sepeda motor Honda Karisma S 3528 NF. Pasutri asal Desa Tanggul, Wonoayu, Sidoarjo itu melaju dari utara ke selatan atau dari Mojosari ke Pacet.
Sebaliknya, pikap S 9578 R yang dikemudikan Kolik Idris (22), warga Desa Kalipuro, Pungging, Mojokerto melaju dari arah berlawanan atau dari Pacet ke Mojosari. Sekitar pukul 13.45 WIB di Jalan Hasanudin, Dusun Candirejo, Desa Awang-Awang, Mojosari peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pikap itu menghindari mobil di depannya, tapi sopir pikap itu terlalu ke kanan sehingga menabrak korban yang datang dari arah berlawanan. Penyebabnya, sopir kurang konsentrasi dan terlalu mengambil haluan ke kanan," kata Wihandoko kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Kerasnya tabrakan mengakibatkan Umi tewas di lokasi kecelakaan. Sedangkan suaminya menderita luka parah di kepala dan patah kaki kanan. Pasutri itu dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
"Sang suami juga meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Wihandoko.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Petugas lantas menyita sepeda motor korban dan mobil pikap ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Sopir pikap itu, Kolik, juga diamankan.
(dpe/iwd)