Hingga saat ini, 3 korban luka kecelakaan maut Tuban masih menjalani perawatan insentif. Ketiga korban itu merupakan penumpang Toyota Calya.
Identitas ketiga korban yang masih dirawat di rumah sakit antara lain Farel Dwi Maulana (9), warga Desa Kedungwonokerto RT 01/RW I, Kecamatan Prambon, Sidoarjo; Landy Khurrijat (9), asal Dusun Njelabak RT 10/RW III, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik; dan Koko Adi (42 ), Dusun Njelabak RT 10 /RW III Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
"Ada tiga korban yang masih dirawat. Rata-rata alami patah tulang, salah satunya korban Koko Adi patah tulang kaki," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono kepada detikjatim. Selasa ( 19/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk pengemudi Toyota Calya, Muhammad Imron (46), sampai saat ini masih diperiksa oleh polisi. Begitu juga dengan sopir truk tronton.
"Sementara masih saksi dulu semua para sopir ini , nanti menunggu hasil dari gelar baru peningkatan status" tambah Eko.
Seperti diberitakan sebelumnya, 5 orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tuban-Bancar KM 16-17 Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin dini hari (18/4/2020). Sebuah mobil Toyota Calya yang mengangkut 10 orang menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang parkir. Seluruh korban tewas adalah penumpang Calya.
Kecelakaan tragis tersebut berawal saat Calya bernopol W 1714 QF yang dikemudikan Muhammad Imron (46) berjalan dari arah Rembang menuju Tuban. Setibanya di Jalan Tuban-Bancar KM 16-17 Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban, sekitar pukul 02.15, mobil itu menabrak truk tronton bernopol L 9507 UM. Truk itu parkir di bahu jalan dengan kondisi lampu hazard menyala. Saking kerasnya tabrakan itu, bagian depan Calya ringsek parah.
(dte/dte)