Bagi pengendara yang melintas di Jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang, harus ekstra hati-hati. Sebab, sejumlah besi penutup drainase yang berada di tepi jalan hilang.
Pengguna jalan rawan terperosok ke lubang pembuangan air tersebut. Ada beberapa lubang pembuangan air menuju drainase mengangga tanpa besi pengaman.
Pantauan detikJatim, sebagian di antaranya ditutup dengan material berupa bebatuan, satunya lagi diletakkan dua pot bunga sebagai pengaman
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi Djoenaidi, satpam sebuah dealer mobil yang berada di lokasi mengatakan, besi pengamanan saluran drainase sudah hilang hampir 2 pekan lalu.
Besi pengaman dipasang bersamaan dengan pemeliharaan pedestarian di sisi timur Jalan Letjen Sutoyo. "Sudah lama hilang, kurang lebih dua mingguan," terangnya ditemui di lokasi, Selasa (19/4/2022).
Hadi terpaksa memasang dua pot bunga sebagai penanda agar pengendara tak melintasi lubang drainase. Karena lokasi hilangnya besi pengamanan berada dekat dengan traffic light simpang Letjen Sutoyo.
"Di sini dekat lampu merah, kadang kendaraan banyak yang minggir sampai tepi jalan. Kalau gak dipasang penanda bisa terperosok ke dalam lubang," katanya.
![]() |
Hadi tak mengetahui persis kapan besi pengaman itu hilang. Ia baru mengetahui esok pagi ketika akan bertugas jaga.
"Kemungkinan malam hari, saya tahu pagi waktu itu. Kok hilang, makanya saya pasang pot di situ," tegasnya.
Menurut Hadi, keberadaan besi pengaman juga memudahkan air masuk ke saluran drainase ketika hujan turun. Karena wilayah ini juga seringkali tergenang air, saat hujan deras.
"Kalau hujan air masuk kesitu. Makanya dipasang besi pengaman. Di sini sering ada genangan kalau hujan," tuturnya.
Sementara Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengaku akan melakukan pengecekan terkait hilangnya besi pengaman drainase di Jalan Letjen Sutoyo tersebut.
"Coba kami cek dulu," ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dia Ayu Kusuma Dewi saat dikonfirmasi.
(hil/fat)