Begini Posisi Duduk 10 Penumpang Calya yang Alami Kecelakaan Maut di Tuban

Begini Posisi Duduk 10 Penumpang Calya yang Alami Kecelakaan Maut di Tuban

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 18 Apr 2022 19:03 WIB
Kecelakaan Calya Truk Tuban
Kondisi Calya yang mengalami kecelakaan maut di Tuban. (Foto: Ainur Rofiq)
Tuban -

Kecelakaan maut Toyota Calya menabrak truk tronton parkir di Jalan Tuban-Bancar KM 16-17 Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban mengakibatkan 5 korban tewas. Berdasarkan keterangan saksi, korban yang tewas di lokasi kejadian duduk di bangku sebelah sopir.

Suwito (46), salah satu saksi mata yang merupakan warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu yang berdekatan dengan lokasi kejadian menuturkan, ketika kejadian itu dia mendengar suara cukup keras.

Dia bersama warga setempat langsung berlarian melihat lebih dekat apa yang sedang terjadi. Ternyata mobil menabrak truk pada dini hari. Dia yang tadinya hendak menolong korban mengaku tidak kuat melihat kondisi korban, sehingga memilih ikut membantu evakuasi kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suara benturan itu sangat keras. Saya langsung lari ke sini, lihat kondisi korban kok takut, sehingga aku bantu narik mobil saja," beber Suwito ketika ditemui detikJatim di lokasi kejadian itu, Senin (18/4/2022).

Insiden menjelang sahur ini membuat mobil Calya warna hitam itu hancur. Saking kerasnya tabrakan, kap depan mobil merangsek masuk ke bagian belakang truk. Sedangkan kaca depan mobil langsung pecah dan mobil tersebut ringsek tak berbentuk.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, kecelakaan ini juga membuat atap mobil menganga. Kabin pengemudi dan bangku tengah hampir tak berbentuk dan mobil itu hanya tersisa bagian belakangnya yang masih utuh.

Menurut Suwito, posisi mereka yang tewas di lokasi ada di bangku depan sebelah kiri. Tepatnya di samping kursi pengemudi. Sementara di bangku tengah dan bangku belakang para penumpang itu mengalami luka-luka.

Kecelakaan Calya Truk TubanKecelakaan Calya Truk Tuban Foto: Ainur Rofiq

"Di sebelah sopir itu ibu, di bangku tengah mulai dari samping kiri anak kecil, lalu wanita yang mungkin ibunya, terus ada pria dewasa dan wanita muda. Lalu yang belakang ada pria dewasa. Mereka ada yang patah tulang, samping lehernya patah, ada pula yang matanya melotot. Astaghfirullah, pokoke," kata Suwito.

Warga sekitar sebenarnya ingin banyak yang membantu, namun karena luka yang cukup parah dan mobil yang ringsek hebat, membuat masyarakat malah takut mendekat untuk membantu.

"Sebenarnya yang mau nolong banyak, tapi lihat korban pada takut dan kasihan," kata Suwito.

Kanit Laka Lantas Polres Tuban menjelaskan bahwa jenazah korban tewas sudah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.

"Jenazah sudah dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan," jelas Kanit Laka Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono.

Mereka yang meninggal akibat kecelakaan ini adalah satu keluarga yang merupakan warga Desa Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo yakni Erna (30) dan Alfan (9) yang meninggal di TKP dan Wahyu Wicaksono (35) yang meninggal di RS.

Sedangkan korban yang merupakan warga Driyorejo adalah Yossy Rahmawati (42) yang meninggal di lokasi dan Muhammad Saka Diandra Putra (3) yang meninggal di rumah sakit. Keduanya adalah warga Dusun Njelabak, RT 10, RW 03, Desa Mojosari Rejo, Driyorejo.




(dpe/dte)


Hide Ads