Dua korban meninggal kecelakaan rombongan personel grup musik Debu di Probolinggo, dibawa ke Surabaya. Dua jenazah atas nama Al-Hadad Amal Sheikh Aidaros (30) dan Firdaus (31) warga negara Malaysia.
Dua jenazah diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB menggunakan 2 unit ambulan milik RSUD dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, menuju RSU dr Soetomo.
"2 Jenazah ini sementara kita bawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo dan disemayamkan di sana," ujar Penanggung Jawab Penjemput Jenazah, Mariudi Wahyono kepada wartawan di RSUD dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariudi menambahkan salah satu korban meninggal bernama Firdaus warga negara Singapura. Sehingga masih menunggu dokumen dari kedutaan Singapura di Jakarta. Sementara atas nama Al-Hadad Amal Sheikh Aidaros (30), Selangor, Malaysia.
"Masih menunggu pengurusan dokumen Firdaus (Korban) di kedutaan besar Singapura yang ada di Jakarta. Mudah-mudahan, kelengkapan dokumen yang saat ini kita urus dapat segera selesai. Sehingga, 2 jenazah besok bisa segera diterbangkan dan dimakamkan di Singapura," tambahnya.
![]() |
Selama menunggu proses pengurusan dokumen, jelas dia, dua jenazah akan dimasukkan ke lemari pendingin kamar jenazah. Dan baru akan diterbangkan ke Singapura, Selasa (19/4/2022), sesuai jadwal keberangkatan penerbangannya.
"Jika dokumen lengkap, 2 jenazah akan diterbangkan ke Singapura, Selasa (19/4/2022), sesuai jadwal keberangkatan penerbangannya," tambahnya.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.10 WIB, di Tol Paspro, KM 837. 200, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih Probolinggo. Kecelakaan maut ini menewaskan 2 orang pasangan suami istri dan 4 orang luka.
Saat itu mobil berisi 6 orang, salah satunya personel grup band religi Debu, yakni pemain darbuka, Daood Abdullah Al Daud.
(fat/fat)