Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersyukur perbaikan Jembatan Ngaglik 1 (Balun) selesai lebih cepat dari perkiraan. Percepatan perbaikan diharapkan bisa mempercepat layanan pengiriman logistik.
"Alhamdulillah, ternyata ini bisa lebih cepat 5 hari, dari yang semula direncanakan H-10 lebaran ternyata sekarang H-15 lebaran sudah bisa terselesaikan," kata Khofifah saat meninjau dibukanya Jembatan Ngaglik 1, Minggu (17/4/2022) malam.
Dengan dibukanya Jembatan Balun ini, menurut Khofifah, bisa memberikan kelancaran dalam proses pengiriman logistik menjelang lebaran. Pasalnya, jembatan Balun adalah salah satu akses yang sangat vital untuk pengiriman logistik.
"Mudah-mudahan ini seperti yang diharapkan masyarakat, di mana seluruh proses yang berkaitan dengan pemenuhan logistik yang harus terpenuhi sebelum lebaran," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dibukanya Jembatan Balun, ia berharap kemacetan yang sempat terjadi selama proses perbaikan jembatan, bisa segera terurai.
"Jika selama 2 mingguan ada kemacetan, dengan terselesaikannya jembatan ini bisa arus lalu lintas bisa di-manage lebih baik lagi," imbuhnya.
Seperti diketahui, Jembatan Balun yang ambles pada 29 Maret lalu proses perbaikannya telah terselesaikan dan dibuka untuk arus lalu lintas pada Minggu (17/4/2022). Proses perbaikan lebih cepat 5 hari dari yang direncanakan, yaitu pada H-15 lebaran sudah bisa open traffic.
(sun/sun)